Ustad Das'ad Latif Ingatkan Pentingnya Menjaga Persaudaraan pada IAIN Kendari
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 04 Juni 2020
0 dilihat
Halal Bihalal IAIN Kendari bersama Ustad Das'ad Latif. Foto: Ist.
" Saya tidak ingin berceramah karena saya yakin partisipan di sini juga penceramah. Saya lebih ingin berbagi tips bagaimana agar ceramah kita diminati oleh publik. "
KENDARI, TELISIK.ID - Das'ad Latif Ustad kondang yang terkenal seantero negeri dengan pembawaan ceramah yang sederhana yang sering diselingi dengan candaan ingatkan IAIN Kendari untuk selalu menjaga persaudaraan.
Kegiatan yang dikemas dengan halal bihalal virtual tersebut, diikuti oleh keluarga besar IAIN Kendari. Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Ustad Das'ad sehingga putusnya tali persaudaraan antar sesama, salah satunya perbedaan metode dakwah.
“Kita sering menemukan ada masyarakat tertentu yang tidak menerima perbedaan pendapat, dalam melaksanakan hal-hal yang bersifat sunnah. Metode dakwah seperti inilah, yang menyebabkan terjadinya pertentangan antar sesama muslim yang seharusnya tidak perlu terjadi, jika kita dapat menghargai pendapat orang lain sepanjang tidak melanggar syari’at,” ungkap Ustad Das'ad Latif, Kamis (4/6/2020).
Baca juga: Ibadah Haji Batal, Pemerintah Harus Selamatkan Perusahaan Penyelenggara Haji
Perpecahan antar saudara sesama muslim juga dapat disebabkan adanya kesombongan dalam berdakwah. Wujud kesombongan itu antara lain, menganggap bahwa pendapatnya adalah yang paling benar di antara pendapat orang lain. Kita sebaiknya mencontoh apa yang dilakukan Rasulullah dalam berdakwah, penuh kearifan dan memahami kondisi ummatnya.
“Saya mengajak kepada bapak/ibu dosen di IAIN Kendari untuk menerapkan dakwah yang arif, dimulai dari dakwah kepada mahasiswa. Menasihati mereka mengenai pentingnya akhlak dan ketaatan kepada orang tua. Jika mereka dapat melaksanakan dakwah itu Insya Allah akan menjadi amal jariyah,” paparnya.
Selanjutnya Ustadz Das’ad memilih melanjutkan tausiyahnya dengan berbagi tips menjadi da’i dibandingkan harus membawakan materi ceramah.
Baca juga: DPRD Muna Siap Kawal SKB CASN
“Saya tidak ingin berceramah karena saya yakin partisipan di sini juga penceramah. Saya lebih ingin berbagi tips bagaimana agar ceramah kita diminati oleh publik,” katanya.
Selain itu Das'ad juga berharap, dari IAIN Kendari akan lahir da’i kondang yang juga mampu memengaruhi masyarakat untuk berbuat kebaikan dan menjalankan perintah Allah SWT.
Sementara itu Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd mengaku, bersyukur atas kehadiran Ustadz Das’ad Latif pada acara silaturrahmi ini.
“Kami sudah mengagendakan kehadiran ustadz ke IAIN Kendari jauh sebelum virus Corona merebak di Indonesia. Tetapi karena kesibukan ustadz, baru kali ini bisa silaturrahmi dengan sivitas akademika IAIN Kendari,” ungkap rektor.
Rektor berharap, tausiyah ustadz Das’ad dapat mempererat tali persaudaraan antar sivitas akademika, menjauhkan silang pendapat serta saling bersinergi dalam mendukung pengembangan kampus di masa depan.
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Sumarlin