Vakum 12 Tahun, Tambang Nikel Buton Kembali Beroperasi

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Rabu, 26 Juni 2024
0 dilihat
Vakum 12 Tahun, Tambang Nikel Buton Kembali Beroperasi
Penyerahan kerja sama operasi (KSO) antara PT BBDM dengan PT MKU selaku investor. Foto: Ist.

" Tambang nikel di Pulau Buton sudah kembali beroperasi setelah sempat diberhentikan oleh pemerintah pusat pada 2014 silam "

BAUBAU, TELISIK.ID – Terakhir kali aktif melakukan penambangan pada tahun 2012 silam, tambang nikel di Pulau Buton sudah kembali beroperasi setelah sempat diberhentikan oleh pemerintah pusat pada 2014 silam.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur PT Bumi Buton Delta Megah (PT BBDM) sekaligus pemiliki IUP OP, Yori Yusran. Dia mengatakan, per tanggal 26 Juni 2024, tambang nikel itu telah resmi beroperasi kembali.  

Sebelumnya pada 7 Juni 2024, perwakilan PT MKU dan pihak PT BBDM telah mengadakan rapat komite untuk mempersiapkan pengelolaan penambangan nikel Buton, sebagai tindak lanjut dari kerja sama kedua belah pihak.

Baca Juga: Warga Keluhkan Minim Bak Sampah dan Drainase jadi Langganan DBD di Buton Selatan

Dari hasil rapat komite itu, baik pihak PT Mitra Karya Utamaraya (MKU) maupun PT Bumi Buton Delta Megah (BBDM) berencana akan melakukan peresmian kerja sama operasi atas pengelolaan serta operasional tambang pada 25 Juni 2024 di wilayah PT Bumi Buton Delta Megah. Sesuai dengan IUP OP Nomor 485 tahun 2009

“Tapi baru terlaksana pada tanggal 26 Juni 2024,” katanya pada awak media, Rabu (26/6/2024).

Peresmian itu ditandai dengan penyerahan Kerja Sama Operasi (KSO) antara Direktur PT Mitra Karya Utamaraya (MKU), Herman Kasem selaku investor, dengan Direktur PT Bumi Buton Delta Megah (BBDM), Yori Yusran, di wilayah tambang nikel itu.

Dimana hak eklusif dilimpahkan kepada PT MKU selaku investor yang diberikan kewenangan untuk menambang sekaligus mengelola di wilayah PT BBDM bedasarkan IUP OP Nomor 485 tahun 2009 serta telah menandatangani perjanjian pengelolaan dan penambangan di wilayah IUP PT BBDM pada 29 Mei 2024.

Baca Juga: Angka Stunting di Batauga Terendah se-Kabupaten Buton Selatan

Lanjut Yori Yusran, dengan telah kembali beroperasinya tambang nikel tersebut, diharapkan sebagai langkah awal serta batu pijakan guna membina kerja sama yang baik dengan mengedepankan keterbukaan dalam prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). (C)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga