Video Lawas Diungkit, Nasib Anies Usai Prabowo Putuskan Nyapres 2024
Musdar, telisik indonesia
Selasa, 16 Agustus 2022
0 dilihat
Video lawan Anies Baswedan diungkit pasca Prabowo Nyatakan ikut Pilpres 2024. Foto: Ist.
" Dalam video lawas yang beredar, Anies menegaskan dirinya tidak akan menjegal langkah Prabowo dalam pencalonan presiden "
JAKARTA, TELISIK.ID - Video lawas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menegaskan tidak akan maju sebagai calon presiden, selama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto juga mengikuti kontestasi kembali diperbincangkan.
Hal itu setelah Prabowo Subianto menyatakan dirinya akan maju kembali menjadi kandidat Capres 2024.
Akademisi Politik sejumlah kampus di Indonesia Efriza menilai Anies tidak akan mundur di Pilpres 2024 meski Prabowo maju. Efriza melihat ketika Anies mundur maka peluang Anies akan redup
Karena lanjut Efriza, umumnya seorang yang terpilih di 2024 akan kembali maju di Pilpres 2029.
Kemudian Anies akan rugi, karena kemungkinan ia tidak lagi memiliki kans atau peluang sebagai Capres karena Anies sudah tidak memiliki jabatan.
Baca Juga: Anies-AHY Sulit Bersatu di Pilpres 2024
"Tahun 2024 ini kan jabatannya selesai, kecuali kalau kesepakatannya Anies di majukan lagi sebagai calon Gubernur DKI dan mau menerima," ungkap Efriza, Selasa (16/8/2022)
Efriza menjelaskan, kalau pun Anies mundur, Prabowo belum tentu menang dan itu sudah dibuktikan Anies pada Pilpres 2019 lalu.
"Apa yang dibuktikan oleh Anies? menolak Prabowo dengan tidak mau menjadi calon wakil presiden yang akhirnya pada last minute diajukan lah si Sandiaga Uno dan nyatanya, apa yang dilakukan oleh Anies itu benar. Buat apa, bersama Prabowo pun dia (Sandiaga) akhirnya kalah, itu yang terbukti kan," jelas Efriza.
Dalam video lawas yang beredar, Anies menegaskan dirinya tidak akan menjegal langkah Prabowo dalam pencalonan presiden.
"Saya tidak ingin menjadi bagian dari daftar orang yang mengkhianati promotornya (Prabowo). Saya tidak ingin menjadi orang yang menjegal promotornya," kata Anies dikutip dari video tersebut.
“Pak Prabowo adalah calon dari Partai Gerindra. Saya sampaikan berkali-kali, bahwa saya tidak mau menjadi orang yang dibawa untuk berhadapan dengan Pak Prabowo,” sambungnya.
Baca Juga: Sulkarnain Belum Tentu Dapat PKS di Pilwali Kendari 2024
Sementara deklarator Anies For Presiden 2024, La Ode Basir mengungkapkan bahwa video lawas Anies tersebut tidak memiliki kaitan dengan Pilpres 2024.
Sebab konteks pernyataan tersebut disampaikan pada 2018 dalam rangka menghadapi Pilpres 2019 dan Anies telah menepati komitmennya dengan tidak maju di Pilpres 2019.
"Jadi video yang diviralkan sekarang sudah di luar konteks," ucapnya.
La Ode Basir menerangkan para relawan akan tetap mensosialisasikan Anies agar populasi mantan Menteri Pendidikan tersebut tetap tinggi dan berkembang ke arah yang positif. (B)
Penulis: Musdar
Editor: Kardin