Viral, Bhabinkamtibmas Polres Toraja Ungkap Kebobrokan Institusi Polri

Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Sabtu, 03 Desember 2022
0 dilihat
Viral, Bhabinkamtibmas Polres Toraja Ungkap Kebobrokan Institusi Polri
Aipda Aksan, Bhabinkamtibmas Polres Tanah Toraja yang viral di TikTok dan YouTube. Foto: Tangkapan layar video

" Publik kembali dihebohkan dengan video viral di media sosial TikTok dan YouTube, di mana seorang oknum polisi meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membenahi Korps Bhayangkara "

MAKASSAR, TELISIK.ID - Publik kembali dihebohkan dengan video viral di media sosial TikTok dan YouTube, di mana seorang oknum polisi meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membenahi Korps Bhayangkara.

Oknum anggota Polri tersebut berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) bernama Aksan, bertugas di Sat Binmas Polres Tanah Toraja, Sulawesi Selatan.

Aksan dengan berani menyebut bahwa pada institusi Polri sekarang banyak sekali mafia sehingga meminta kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk membersihkan lembaga penegak hukum tersebut.

Aksan juga mengatakan bahwa Polri saat ini tidak karuan alias kacau-balau tidak teratur, tidak benar dan tidak sesuai dengan harapan publik, termasuk tidak becus dalam pengelolaan SDM di internal Polri.

Ada dua penyebab utama kondisi 'tidak karuan' tersebut bisa terjadi di institusi baju coklat ini. Pertama, kata Aksan, semua hal atau semua urusan harus bayar.

Baca Juga: BKKBN Sulawesi Tenggara Dorong Bentuk Dapur Sehat di Buton Utara untuk Cegah Stunting

Dalam pernyataan Aksan dalam video viral itu menyebut, mulai dari rekrutmen dan penerimaan anggota Polri harus bayar. Anggota Polri pindah tugas harus bayar. Demikian juga untuk promosi ke jenjang perwira harus bayar.

Tolong bersihkan dari mafia-mafia yang masih bersarang di tubuh Polri," demikian kata Aksan.

Video pengakuan Aksan yang diunggah akun TikTok @Pa Clara St itu sudah ditonton 1,7 juta pengguna dengan jumlah like 76,6 ribu dan isi komentar sebanyak 11,9 ribu.

"Baru kali ini saya lihat polisi berani memberi kritikan pada Kapolri. Bpk Aksan pemberani, semoga makin banyak lagi polisi yang pemberani seperti bpk Aksan," tulis @Thr***p99 pada kolom komentar.

Menurut Aksan, rata-rata pemimpin tidak mengajari hal-hal yang baik, tetapi mengajari hal-hal yang buruk.

Dia mencontohkan, mereka memangkas uang BBM, makan, dan sebagainya. Aksan mengaku mengalaminya.

Aksan mengaku dimutasi dari Polres Palopo karena membongkar perbuatan mantan Kapolresnya yang disebut korupsi.

"Korupsi kendaraan dinas Palopo, BBM, dan sebagainya," katanya.

Baca Juga: Realisasi Penanganan Inflasi Muna Barat Capai 64 Persen

Video berisi pengakuan anggota Polri terkait kebobrokan institusinya ini adalah yang kesekian kalinya. Sebelumnya, beberapa video serupa tapi tak sama sudah sempat viral.

Semantara Itu Kabid Propam Kombes Pol Agoeng Kurniawan yang dimintai keterangan terkait video viral tersebut mengatakan jika pihak propam Polda Sulawesi Selatan masih menyelidiki dan memanggil oknum tersebut.

"Benar (adanya video viral) yang beredar itu, cuman kami (propam) masih memeriksa dan memanggil anggota tersebut." ucap Kombes Pol Agoeng.

Hingga saat ini, Aipda Aksan masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulawesi Selatan terkait video yang beredar. (B)

Penulis: Rezki Mas'ud

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga