Viral, Pengadaan Enam Buah HP oleh Pemda Kolaka Timur Gunakan Dana APBD Dipertanyakan

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Rabu, 05 Juni 2024
0 dilihat
Viral, Pengadaan Enam Buah HP oleh Pemda Kolaka Timur Gunakan Dana APBD Dipertanyakan
Pengadaan enam buah telepon genggam merek Samsung Galakxy S24 Ultra oleh Pemda Kolaka Timur, menuai kontroversi. Foto: Kolase

" Pengadaan enam buah telepon genggam (HP) merek Samsung Galakxy S24 Ultra melalui Bagian Umum Sekretariat Pemerintah Kolaka Timur, kini menjadi pertanyaan besar tentang asas manfaatnya "

KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Pengadaan enam buah telepon genggam (HP) merek Samsung Galakxy S24 Ultra melalui Bagian Umum Sekretariat Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur, kini menjadi pertanyaan besar tentang asas manfaat dan sasaran dari pengadaan ini.

Diketahui, enam buah telepon genggam tersebut diadakan mengunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2024. Dalam penelusuran, terendus kabar bahwa telepon genggam tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi salah satu oknum penjabat di Kolaka Timur.

Pengadaan enam buah HP ini viral di media sosial Facebook yang diposting oleh Eritman Rahmat yang dalam postingannya mengatakan "Koltim ini Bosq..Senggol dong. Samsung terbaru keluaran 2024 Samsung galaxi 24S Ultra,  penasaran saja siapami yang pake ini barang," tulis Eritman dalam postingannya.

Postingan tersebut menuai beberapa tanggapan salah satunya akun Kitty Pii, mengkomentari "Seandainya anggaran dengan segitu dialihkan untuk perbaikan jalan pasti to ada hubungannya dengan jalan," tulisnya.

Hal senada juga diungkap akun Kadue-kadue yang mengatakan, "Maaf ini tidak ada hubungannya dengan jln rusak,kita komen saja dengan merek hp nah.,,kehancuran berlanjut."

Usai pengadaan HP ini viral di media sosial, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka Timur telah memanggil Kabag Umum Pemda Kolaka Timur, Jusrin Jalil secara tertutup dalam acara rapat dengar pendapat (RDP).

Baca Juga: Pj Bupati Konawe Tunjuk Asisten II jadi Pelaksanaan Tugas Kadis Dukcapil

RDP lintas komisi berlangsung secara tertutup. Wartawan tidak diperbolehkan untuk meliput, hanya Kabag Umum, Sekwan dan tiga anggota DPRD Kolaka Timur yaitu Andi Musmal, Jumhani, dan Made Margi yang boleh masuk.

Setelah rapat dengar pendapat sekitar satu jam lebih, Jusrin saat ditemui wartawan tak mengeluarkan sepatah kata pun, bahkan ada oknum anggota DPRD Kolaka Timur yang menghardik wartawan nada keras.

"Jangan wawancara Kabag Umum, Pak Andi saja," ujar salah satu anggota DPRD.

Alasan tak boleh wawancarai Kabag Umum, karena saat RDP sudah sepakat yang bicara di media adalah Andi Musmal Ketua Komisi 1 DPRD Kolaka Timur. Dan Terindikasi hasil RDP seolah-olah telah diatur di belakang layar karena RDP dilakukan secara tertutup dan rahasia.

Ketua Komisi I DPRD Kolaka Timur, Andi Musmal menyayangkan pengadaan enam buah HP merek Samsung Galakxy S24 Ultra oleh Pemda Kolaka Timur. Menurutnya, masih banyak program yang prioritas yang dibisa digunakan untuk anggaran tersebut.

Andi Musmal mengakui bahwa Kabag Umum Pemda Kolaka Timur membeli enam buah handphone Samsun Galakxy S24 Ultra senilai Rp 180 juta dalam pagu anggarannya dan setiap satu unit HP seharga Rp Rp 29.500.000.

Menurut Andi Musmal, dalam RDP dijelaskan bahwa telepon itu diadakan untuk kepentingan media center, bukan kepentingan pribadi.

"Itu nformasi yang disampaikan Kabag Umum, Jusrin," ungkapnya.

Baca Juga: Pemda Konawe Segera Evakuasi Warga Terdampak Abrasi Sungai di Desa Muara Sampara

Andi Musmal menambahkan, DPRD Kolaka Timur akan menelusuri hingga tuntas tentang pengadaan enam buah telepon genggam ini.

"Rencananya, pekan depan kami akan memanggil ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Sekda Kolaka Timur dalam rapat dengar pendapat bersama dewan. Kita akan mempertanyakan keperluan pengadaan HP, dan apa saja penggunaannya. Memang soal pengadaan HP yang diadakan Pemda sudah viral di media sosial. Makanya kita RDP, jangan sampai nanti ada kesan pembiaran," jelasnya.

Sementara itu, Kabag Umum Pemda Kolaka Timur, Jusrin saat akan dikonfirmasi, memilih bungkam dan cepat berlari menuju kendaraan dinasnya.

Telisik.id kembali berusaha menghubungi Jusrin lewat  telepon seluler, tapi tak direspons. Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Timur, Andi Muh. Iqbal Tongasa ketika dihubungi melalui telepon seluler dan WhatsApp, juga tak direspon. (A)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga