Viral Perpeloncoan Pelajar, Disuruh Adu Jotos hingga Telanjang Dada
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Selasa, 17 Januari 2023
0 dilihat
Aksi perpeloncoan yang dialami oleh pelajar SMAN 6 Jakarta oleh alumni, sempat viral di media sosial yang terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/1/2023). Foto: Repro Kompas.com
" Video perkelahian aksi dua pelajar yang terlibat adu jotos di pinggir kali di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, viral di media sosial "
JAKARTA, TELISIK.ID - Dunia pendidikan kembali tercoreng setelah beberapa aksi adu jotos yang dilakukan oleh pelajar viral di media sosial lewat unggahan video.
Melansir Tribunnews.com, aksi dua pelajar yang terlibat adu jotos di pinggir kali di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Belakangan diketahui aksi tersebut merupakan bagian dari perploncoan yang dilakukan alumni SMAN 6 Jakarta kepada puluhan pelajar kelas XII.
Perploncoan itu sempat disiarkan secara langsung di akun Instagram @swiss53gangs_ sebelum unggahan tersebut dihapus. Dalam video yang beredar, terlihat dua pelajar yang tengah adu jotos hingga jaket salah satu dari mereka robek. Sedangkan puluhan pelajar lainnya tampak berbaris dengan posisi tiarap dan bertelanjang dada di pinggir jalan.
Kapolsek Pesanggrahan Komisaris (Pol) Nazirwan membenarkan bahwa para pelajar yang dipelonco alumninya di sebuah tanah lapang lalu viral di media sosial, merupakan pelajar dari SMAN 6 Jakarta.
Baca Juga: Viral Ratusan Siswa di Ponorogo Hamil di Luar Nikah, Ini Kata Duta Genre, Alumni Keguruan Hingga Guru
"Dari keterangan mereka sendiri, iya (pelajar SMAN 6 Jakarta)," ujar Nazirwan seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (17/1/2023).
Nazirwan melanjutkan, lima orang telah diamankan atas peristiwa tersebut. Mereka terdiri dari dua alumni yang diduga sebagai pelaku perpeloncoan dan tiga siswa yang diduga jadi korban.
Baca Juga: Anies Baswedan Cetak Sejarah Orang Indonesia Pertama Jadi Anggota Dewan Universitas Oxford
Meski demikian, Nazirwan memastikan, peristiwa itu belum menjadi laporan polisi. Oleh sebab itu, pihaknya memulangkan kelima anak tersebut ke orang tuanya masing-masing.
"Apa yang kami lakukan kemarin itu adalah respons terhadap berita viral, bukan laporan polisi. Itu tindak lanjut yang kami lakukan atas informasi yang diterima Bapak Kapolres," papar Nazirwan.
Kelima orang tersebut untuk sementara hanya menjalani wajib lapor sambil menunggu perkembangan berikutnya. Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan perkelahian remaja di tanah lapang, beredar di media sosial. Diduga, lokasi kejadian berada di area Jalan H. Rohimin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS