Viral Video Siswa SMP Dikeroyok di Dalam Kelas

Nur Aziza, telisik indonesia
Selasa, 05 Maret 2024
0 dilihat
Viral Video Siswa SMP Dikeroyok di Dalam Kelas
Aksi bullying siswa SMP 13 Balikpapan viral di media sosial. Foto: Screenshot video

" Viral sebuah video yang menunjukkan seorang pelajar SMP menjadi korban pengeroyokan teman-temannya di dalam kelas "

BALIKPAPAN, TELISIK.ID - Viral sebuah video yang menunjukkan seorang pelajar SMP menjadi korban pengeroyokan teman-temannya di dalam kelas.

Video berdurasi 2 menit 49 detik menunjukan seorang siswa menggunakan seragam putih biru tengah duduk di bangku kelas kemudian didatangi oleh teman-temannya yang menggunakan seragam yang sama dan memukul korban berulang kali secara bergantian dengan teman-teman kelasnya yang lain.

Dilansir dari liputan6.com, peristiwa penganiayaan itu terjadi di SMPN Balikpapan, pada Selasa (27/2/2024) lalu, saat jam istirahat. Namun pada hari kejadian, pihak sekolah tidak mengetahui kejadian pengeroyokan tersebut.

Setelah mengetahui kejadian itu pihak sekolah kemudian langsung memanggil para siswa yang terlibat penganiayaan beserta orang tuanya.

Nasrun sebagai wali kelas mengatakan, pihaknya tidak tahu sebelumnya ada kejadian pengeroyokan.

Baca Juga: Kasus Anaknya Viral karena Bullying, Ini 5 Sumber Kekayaan Vincent Rompies

"Memang sebelumnya ada kasus perkelahian, tapi itu hanya dua pihak yang disebutkan namanya. Selang beberapa hari ternyata ada video yang tersebar," kata Nasrun, Minggu (3/3/2024).

"Pertikaian bermula ketika korban mengirimkan gambar tidak senonoh ke salah satu keluarga pelaku melalui media sosial," katanya menambahkan.

Baca Juga: Siswa SMP Korban Pencabulan di Buton Selatan Dibully di Sekolah

Selanjutnya kasus ini ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Balikpapan. Keenam pelaku yakni, S, M, MR, AB, AMR, dan F sudah dimintai keterangan. Sementara korban penganiayaan berinisial R (15), mengalami luka lebam pada bagian kepala akibat pengeroyokan.

Dikutip dari metro.tempo.co, penganiayaan ini berujung damai dengan mediasi antara orang tua siswa, pelaku dan korban dan melibatkan kepala sekolah SMPN 13 Balikpapan Timur serta petugas Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan.

Langkah mediasi ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menangani kasus bullying dan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman bagi seluruh siswa. (C)

Penulis: Nur Aziza

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga