Wali Kota Baubau Butuh Dukungan Pemprov Sultra Percepat Pembangunan Kepton
Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Jumat, 11 April 2025
0 dilihat
Wali Kota Baubau, Yusran Fahim (tengah), usai menghadiri kegiatan Rakortekrenbang, Jumat (11/4/2025). Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik
" Wali Kota Baubau, Yusran Fahim, mendorong Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk memberikan dukungan konkret dalam mempercepat pembangunan di Kepulauan Buton (Kepton) "

BAUBAU, TELISIK.ID - Wali Kota Baubau, Yusran Fahim, mendorong Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk memberikan dukungan konkret dalam mempercepat pembangunan di Kepulauan Buton (Kepton).
Hal ini disampaikannya pada pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) Pemprov Sultra tahun 2025 di Aula Palagimata, Baubau, Jumat (11/4/2025).
Forum yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Sultra itu, Yusran menegaskan bahwa Kepton memiliki potensi strategis di berbagai sektor seperti pariwisata, kelautan, perikanan, dan sumber daya manusia.
Namun, percepatan pembangunan wilayah memerlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan afirmatif dari Pemprov Sultra.
Baca Juga: Kapolres Kolaka Utara Ritman Todoan: Tak Ada Toleransi Narkoba
"Kami memerlukan dukungan berupa kebijakan afirmatif, penguatan infrastruktur dasar, serta percepatan konektivitas antarwilayah,” kata Yusran.
Pemkot Baubau bersama kabupaten lain di wilayah Kepton terus berupaya membangun infrastruktur dan memperkuat pelayanan publik.
Salah satu tonggak penting adalah kehadiran maskapai pesawat berbadan besar, Super Air Jet di Bandara Betoambari, yang menjadi simbol kesiapan Baubau dalam menyokong konektivitas wilayah secara lebih luas.
“Peningkatan frekuensi penerbangan dan keterhubungan langsung ke sejumlah kota besar menjadi dorongan besar bagi mobilitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi, iklim investasi yang kondusif, serta pengembangan sektor pariwisata,” tambahnya.
Sebagai pusat ekonomi di kawasan Kepton, Kota Baubau memainkan peran strategis sebagai penghubung antara daratan Sulawesi dan pulau-pulau sekitarnya.
Dukungan infrastruktur pelabuhan, jalan, dan transportasi udara menjadi bagian dari strategi besar memperkuat peran Baubau sebagai simpul logistik dan ekonomi regional.
Baca Juga: Sudah Setahun Kantor Desa Wonua Kongga Konsel Disegel Warga
Rakortekrenbang, menurut Yusran, merupakan momentum penting dalam menyelaraskan perencanaan pembangunan antara pusat dan daerah.
Forum ini diharapkan bisa menghasilkan kesepakatan rencana pembangunan tahun 2026 yang komprehensif dan berbasis potensi daerah, untuk selanjutnya menjadi bahan penyusunan RKP dan RKPD tahun 2026.
“Kami yakin Sultra dapat menjadi provinsi maju dengan masyarakat yang aman, sejahtera, dan religius,” tutup Yusran.
Rakortekrenbang Provinsi Sultra 2025 berlangsung 11–12 April dan akan diakhiri dengan pelaksanaan Musrenbang tingkat Provinsi Sultra pada 14 April 2025, yang juga dipusatkan di Kota Baubau. (C)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS