Tak Terima Ditanya Uang Saku Suami Aniaya Istri dan Suruh Jadi PSK
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 31 Januari 2025
0 dilihat
Kondisi korban R usai mendapatkan kekerasan dari suaminya MI. Foto: Ist
" Seorang ibu rumah tangga berinisial R (39) melaporkan suaminya, MI, ke Polres Konawe setelah mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) "
KONAWE, TELISIK.ID - Seorang ibu rumah tangga berinisial R (39) melaporkan suaminya, MI, ke Polres Konawe setelah mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Laporan tersebut dibuat setelah R mengaku mengalami kekerasan fisik dan verbal pada Jumat, 23 Januari 2025 lalu. Kejadian itu terjadi di rumah mereka di Kelurahan Bose-bose, Kecamatan Wawatobi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Menurut R, kekerasan terjadi sekitar pukul 18.14 WITA saat berbincang dengan MI. Ia menanyakan uang saku yang didapat suaminya setelah mengikuti kegiatan di salah satu hotel di Kota Kendari. Namun, jawaban MI memicu pertengkaran.
Baca Juga: Pedagang Tolak Kenaikan Pajak Kios di Pasar Laino Muna
“Untuk apa saya kasih kau uang?” ujar MI, seperti ditirukan R dalam keterangannya, Jumat (31/1/2025).
R yang merasa berhak mendapatkan uang dari suaminya menjelaskan bahwa ia adalah seorang istri dan ibu rumah tangga.
“Saya jawab jelas to kau kasi saya uang, karena saya ini istrimu, ibu rumah tangga,” ungkapnya.
Namun, bukannya mendapatkan uang, R sebaliknya menerima perlakuan yang tidak manusiawi dari suaminya.
“Dia (MI) tinju mukaku dan kemudian dia dobok dengan kursi hingga jatuh dan pingsan,” ujar korban lagi.
R tidak menyangka pertanyaannya bisa berujung dengan tindakan kekerasan. Dia pun mengaku bahwa MI menyuruhnya mencari uang sendiri dengan cara yang tidak semestinya.
“Kalau kau mau pegang uang, kau jadi lonte,” kata R menirukan ucapan MI.
Pertengkaran semakin memanas setelah R menolak perintah suaminya. Cekcok antara keduanya pun tak terhindarkan.
R mengaku sangat ketakutan dan merasa nyawanya dalam bahaya. R juga mengungkapkan bahwa kejadian ini bukan kali pertama ia mengalami kekerasan dari suaminya.
Baca Juga: Festival Bongkahano Taho Bakal Masuk Kalender Wisata Buton Selatan
Sebelumnya, R sudah mengalami kekerasan serupa pada tahun 2015 dan 2013. Ia berharap kasus ini bisa segera diproses hukum untuk mendapatkan keadilan.
“Tadi kami dipanggil mediasi untuk atur damai tapi saya tidak mau untuk damai, saya tetap kukuh untuk melanjutkan kasus ini,” tegasnya.
Sampai saat ini, telisik.id terus mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dialami oleh R di Konawe. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS