Wali Kota Baubau Selesaikan 83 Persen Program 100 Hari Kerja, Ini Data Lengkap yang Sudah Dituntaskan
Elfinasari, telisik indonesia
Selasa, 24 Juni 2025
0 dilihat
Pemaparan capaian 100 hari kerja oleh Wali Kota Baubau, H. Yusran Fahim, dan Wakil Wali Kota, Wa Ode Hamsinah Bolu, di Aula Palagimata Baubau, Selasa (24/6/2025). Foto: Elfinasari/telisik
" Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau memaparkan hasil pelaksanaan program 100 hari kerja yang menjadi landasan awal pemerintahan Wali Kota H. Yusran Fahim dan Wakil Wali Kota, Wa Ode Hamsinah Bolu "
BAUBAU, TELISIK.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau memaparkan hasil pelaksanaan program 100 hari kerja yang menjadi landasan awal pemerintahan Wali Kota H. Yusran Fahim dan Wakil Wali Kota, Wa Ode Hamsinah Bolu
Wali Kota Baubau, Yusran Fahim, mengungkapkan bahwa program 100 hari kerja telah berhasil menuntaskan 83 persen dari total kegiatan yang direncanakan.
“Program ini bukan tujuan akhir, tetapi awal dari misi besar kami membangun Kota Baubau lima tahun ke depan. Seluruh capaian ini berkat kolaborasi semua pihak,” ujar Yusran dalam penyampaian laporan, Senin (24/6/2025).
Program 100 hari kerja mencakup 16 agenda dan 72 kegiatan, dengan 15 program prioritas sebagai berikut:
1. Revitalisasi pengelolaan ruang publik, seperti Kotamara, Pantai Kamali, dan Stadion Betoambari.
2. Pembenahan sarana dan prasarana jalan, termasuk penanganan genangan di Jalan Gajah Mada, pembangunan jalan rabat beton Pulau Makassar, dan peningkatan penerangan lampu jalan.
Baca Juga: 18 Satuan Pendidikan di Muna Keciprat Dana Revitalisasi
3. Peningkatan kualitas pendidikan, melalui pemberian beasiswa pelajar dan pelatihan untuk masyarakat.
4. Pengendalian pemanfaatan ruang dan penegakan perda.
5. Gerakan Baubau Hijau Berkelanjutan.
6. Optimalisasi dan penataan aset daerah, penataan kelembagaan birokrasi, serta review regulasi pemerintah.
7. Konsolidasi Forkopimda.
8. Penguatan hubungan instansi pusat dan provinsi.
9. Penguatan dan sinkronisasi lintas OPD.
10. Pengendalian inflasi melalui pasar murah, pemantauan harga, dan perlindungan terhadap tenaga kerja rentan.
11. Pengembangan dan preservasi budaya.
12. Konsolidasi pemuka agama dan safari Ramadan.
13. Peningkatan layanan kesehatan melalui program "Mari Cek Kesehatan Gratis" (MAKESA) yang mendapat apresiasi dari Sekretariat Kepresidenan.
14. Penyesuaian anggaran pembangunan, yang berhasil melakukan rasionalisasi sebesar Rp 20 miliar sesuai amanat Presiden RI.
15. Audiensi dan penyerapan aspirasi masyarakat.
Selain program prioritas, Pemkot Baubau juga menangani beberapa hal mendesak, di antaranya:
- Penambahan rute penerbangan Super Air Jet, Baubau-Makassar yang memberikan efisiensi Rp 6,3 miliar per bulan dan digunakan untuk pemberangkatan haji.
- Penyelenggaraan Musrenbang tingkat Provinsi Sultra, ceramah umum Ustaz Abdul Somad untuk masyarakat Baubau, kerja sama dengan Korea Selatan dalam bidang pendidikan dan smart city melalui Forum APEKSI, pelantikan pengurus PKK, Dekranasda, KONI, dan Karang Taruna sebagai mitra pembangunan.
Pemkot Baubau juga telah menyiapkan program strategis lanjutan tahun 2025, seperti pemberian pakaian sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP, penataan lanjutan kawasan Pasar Wameo, Pantai Kamali, Kotamara, dan Simpang Lima.
Kemudian pengembangan kawasan Lakologou sebagai pusat ekonomi baru dan lokasi HUT Kota Baubau, aktivasi kembali penerbangan Baubau-Kendari dan kapal laut Baubau-Balikpapan.
Sementara itu, Ketua Tim 100 Hari Kerja, Sunaryo Mulyo, menjelaskan bahwa sejak awal, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau telah menyusun rancangan kerja strategis dan segera mengomunikasikan serta memulai pelaksanaannya.
Baca Juga: Bupati Bachrun Labuta Minta 28 Mahasiswa KKN UGM Bantu Promosikan Muna
“Hari ini adalah penyampaian hasil dari kerja nyata tersebut. Ini bukti bahwa sejak awal pemerintahan, arah pembangunan sudah jelas dan terukur,” ujar Sunaryo.
Salah seorang warga Bukit Wolio Indah, Harni, yang turut hadir dalam kegiatan penyampaian capaian 100 hari kerja, mengungkapkan bahwa program kerja Wali Kota Baubau sejauh ini telah terlaksana dengan cukup baik.
“Sebagian besar program sudah mulai terlihat hasilnya. Kami tentu masih menanti capaian berikutnya. Harapannya, beberapa hal yang belum tercapai bisa segera direalisasikan ke depannya,” ujar Harni.
Ia juga menyampaikan harapan agar dalam program pembangunan yang dijalankan pemerintah, aspek kesenian dan kreativitas pemuda turut menjadi perhatian.
“Untuk program prioritas seperti pembangunan, jangan lupa juga memperhatikan bidang kesenian bagi pemuda Kota Baubau. Supaya mereka semakin semangat dalam berkarya dan berkreasi,” tambahnya. (A)
Penulis: Elfinasari
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
