Warga Bombana Kembali Keluhkan Ancaman Anjing Liar

Hir Abrianto, telisik indonesia
Jumat, 02 Juli 2021
0 dilihat
Warga Bombana Kembali Keluhkan Ancaman Anjing Liar
Anjing liar di Jalan Poros Kasipute, Bombana. Foto: Hir/Telisik

" Keluhan yang sama pun datang dari lokasi yang berbeda, yakni di Desa Lantowua, Kecamatan Rarowatu Utara "

BOMBANA, TELISIK.ID - Belum alam ini, pemerintah melalui Dinas Pertanian Bidang Perternakan Kabupaten Bombana telah melakukan pemusnahan anjing liar yang kerap menyerang warga, khususnya anak-anak.

Namun saat ini, puluhan anjing kembali terlihat berkeliaran baik siang maupun malam hari.

Salah seorang warga Bombana, Aco berharap pemerintah segera mengambil tindakan karena anjing liar kembali berkeliaran mengancam warga, apalagi banyak para pejalan kaki.

"Ini banyak mi lagi anjing liar yang mengancam keselamatan warga, harap pemerintah segera ambil tindakan," kata Aco warga Kelurahan Kasipute, Bombana.

Keluhan yang sama pun datang dari lokasi yang berbeda, yakni di Desa Lantowua, Kecamatan Rarowatu Utara.

Pada Juni lalu, Kepala Desa Lantowua, Darsin, mengaku telah menyurati Dinas Pertanian setempat untuk melalukan tindakan pengendalian terhadap maraknya anjing liar di sekitar pembuangan sampah akhir (TPA).

"Kami minta pemerintah (Dinas Pertanian) untuk segera lakukan pengendalian terhadap anjing liar karena ternak-ternak warga yang baru lahir digigit," ucap Dasrin.

Baca Juga: RS Raha Terima Puluhan Pasien Rujukan dari Mubar Tiap Bulan

Baca Juga: Formasi CPNS dan PPPK Buteng Telah Dibuka, Berikut Kuotanya

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Bombana, Suryanto mengatakan, anjing liar banyak bermunculan karena banyaknya limbah rumah tangga.

"Limbah sisa makanan rumah tangga ini banyak, di saat kita lakukan pengaracunan kadang mereka menghindari umpan yang kami siapkan," kata Suryanto saat ditemui, Jumat (2/7/2021).

Lebih lanjut, pihaknya pastikan dalam waktu dekat ini bakal dilakukan pengendalian anjing liar dengan cara diracun.

"Kita masih tunggu tiba racun yang dipesan. Kalau sudah datang maka langsung lakukan peracunan," tutupnya. (A)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga