Warga Bulukumba Temukan Ratusan Kartu KIS di Tumpukan Sampah

Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Selasa, 29 Juni 2021
0 dilihat
Warga Bulukumba Temukan Ratusan Kartu KIS di Tumpukan Sampah
Potongan video kartu BPJS yang ditemukan warga di tong sampah. Foto: Ist.

" Ratusan kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), ditemukan dalam tumpukan sampah di sekitar Puskesmas Tanuntung, di Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. "

BULUKUMBA, TELISIK.ID - Ratusan kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), ditemukan dalam tumpukan sampah di sekitar Puskesmas Tanuntung, di Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Senin (28/6/2021).

Dalam video yang beredar tersebut, ratusan kartu JKN-KIS itu ditemukan oleh seorang pelajar di Kelurahan Tanuntung, Kecamatan Herlang.

Kartu JKN-KIS yang ditemukan dalam sebuah amplop tersebut, kemudian diserahkan kepada warga bernama Zainal.

Video yang berdurasi 21 detik ini memperlihatkan kartu JKN KIS yang berada dalam amplop putih di sobek oleh ibu-ibu dan mengatakan "siapa saja yang punya Kartu ini datang mi di rumah," ucapnya dalam bahasa daerah setempat.

Hingga saat ini, belum diketahui siapa yang membuang kartu JKN-KIS tersebut. Olehnya itu.m, warga berencana untuk melaporkan penemuan JKN-KIS itu ke Polsek Herlang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba, dr Wahyuni mengatakan, saat ini pihaknya bersama BPJS Kesehatan sedang melakukan penelusuran.

Baca juga: Pemakaian Kontrasepsi Jangka Panjang di Muna Meningkat

Baca juga: Konkep Pamer Komoditas Porang di Munas VIII Kadin

Namun besar dugaan JKN-KIS yang ditemukan di tong sampah itu tidak aktif atau dobel. 

"Bisa saja karena dari awalkan memang belum terverifikasi dengan baik, sekarang ini peserta Jamkesmas sudah diintegrasikan ke BPJS sehingga bisa saja dobel nama dan beda NIK," jelasnya.

Sementara itu, Humas BPJS Kesehatan Bulukumba, Tejo Suryanto mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran. Sehingga pihak BPJS masih belum bisa memberikan komentar banyak.

"Kita baru akan memberikan jawaban resmi setelah kita turun melakukan penelusuran," katanya.

Penelusuran yang dimaksud untuk mengetahui apakah BPJS Kesehatan yang ditemukan di tong sampah itu masuk dalam segmentasi mandiri, pemerintah atau badan usaha.

"Kalau mandiri itu biasanya kita gunakan jasa pengiriman untuk diserahkan ke pemiliknya, kalau pemerintah itu biasanya diserahkan pemerintah desa atau dinas sosial atau lembaga lain," jelasnya. (A)

Reporter: Rezki Mas'ud

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga