Pemakaian Kontrasepsi Jangka Panjang di Muna Meningkat

Sunaryo, telisik indonesia

Selasa, 29 Juni 2021

0 dilihat

Kabid Pengendalian Penduduk DPPKB Muna, Vivi Frederika Onthoni memberikan penyuluhan KB. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Masyarakat Kabupaten Muna mengikuti program keluarga berencana (KB) sangat besar.

Pasalnya, pemakaian kontrasepsi jangka panjang meningkat. Sedangkan, unmet need atau peserta KB yang tidak mendapatkan pelayanan menurun.  

Atas capaian itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba akan diberikan reward oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Reward Anugerah Manggala Karya Kencana diberikan atas prestasi, dedikasi, dukungan, dan komitmen kepedulian terhadap pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (program Bangga Kencana).

"Reward yang diterima Pak Bupati merupakan penghargaan tertinggi dari BKKBN Pusat," kata Kabid Pengendalian Penduduk DPPKB Muna, Vivi Frederika Onthoni, Selasa (29/6/2021).

Vivi menerangkan, untuk mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana dilakukan kegiatan non fisik berupa pembentukan kelompok KB tingkat kabupaten dengan melibatkan seluruh mitra kerja, pembentukan Pokja KB di 22 kecamatan, dan pembentukan 114 kelompok bina keluarga balita (BKB).

Baca Juga: Konkep Pamer Komoditas Porang di Munas VIII Kadin

Baca Juga: Jadwal Penerimaan CPNS dan PPPK di Kota Baubau Segera Diumumkan

Selain itu, ada juga kegiatan fisik antara lain rehab kantor, penataan halaman, rehab balai penyuluh Kecamatan Duruka, rumah data, dan kampung KB di Desa Bungi.

"Apa yang menjadi instrumen penilaian semuanya terpenuhi," ujarnya.

Kini, instansi yang dipimpin Rahmat Raeba itu telah selesai melakukan pendataan terhadap KB. Dimana, target pendataan sebanyak 59.992 kepala keluarga (KK) terpenuhi.

Pendataan keluarga dilakukan berdasarkan indikator kependudukan dalam rangka memperoleh basis data keluarga by name by adress. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha