Warga dan Penumpang Kapal Feri Keluhkan Jalan Pelabuhan Penyebrangan Mawasangka Rusak

Muh. Adi Alamsyah, telisik indonesia

Kamis, 16 Januari 2025

0 dilihat

Kondisi permukaan jalan Pelabuhan Penyebrangan Mawasangka tampak berlubang besar. Foto: Muh. Adi Alamsyah/Telisik

BUTON UTARA, TELISIK.ID – Kondisi jalan di Pelabuhan Penyebrangan Mawasangka, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, terus menimbulkan keresahan di kalangan penumpang kapal feri dan warga sekitar.

Jalan pelabuhan tersebut terlihat rusak parah dengan banyak lubang besar sedalam sekitar 6 cm, dan panjang jalan yang rusak diperkirakan mencapai 100 meter.

Kondisi ini memaksa pengendara, terutama pengguna sepeda motor, untuk ekstra hati-hati saat melintasi area tersebut.

Muhammad Digun (26), seorang warga Raha, Kabupaten Muna, yang sedang bersiap menaiki kapal feri menuju Pelabuhan Dongkala, mengungkapkan kekesalannya terhadap kondisi jalan pelabuhan yang dibiarkan rusak parah sejak lama.

“Setiap kali saya tiba di pelabuhan ini, saya merasa tidak nyaman karena banyak sekali lubang besar di jalan,” ujar Digun, Rabu (15/01/2025).

Baca Juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak dan Banjir di Jalan Teratai Kendari

Ia menambahkan, jalan tersebut menjadi lebih sulit dilalui saat hujan deras karena tergenang air, membuat pengendara seperti dirinya kesulitan menghindari lubang.

“Saya selalu kesulitan lewat di sini, apalagi jika membawa muatan berat saat hujan. Sering kali saya hampir jatuh karena ban motor tergelincir di jalan rusak. Motor juga cepat rusak, tapi mau bagaimana lagi,” tuturnya dengan nada kesal.

Keluhan serupa disampaikan oleh Fera (38), warga setempat yang sering berkunjung ke pelabuhan tersebut. Menurutnya, kerusakan jalan sudah berlangsung sekitar lima tahun, namun hingga kini belum ada perbaikan.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Buton Tengah dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara lebih proaktif dan peka terhadap persoalan masyarakat.

Baca Juga: Warga Kendari Keluhkan Jalan Rusak di Kos Goro Baruga

“Seharusnya, tanpa ada keluhan dari masyarakat pun, pemerintah setempat sudah bisa menyelesaikan masalah ini. Kerusakan jalan pelabuhan ini seharusnya sudah diperbaiki sebelum masyarakat mengeluh," kata Fera.

Yusril, petugas kepegawaian UPTD Pelabuhan Mawasangka, mengungkapkan bahwa pihaknya sering melakukan pengukuran jalan yang rusak, namun hingga kini belum ada kejelasan mengenai perbaikan.

"Kerusakan jalan ini memang sudah bertahun-tahun. Kami sering melakukan pengukuran sesuai perintah Dinas Perhubungan Provinsi, tetapi mungkin karena keterbatasan anggaran, perbaikan belum bisa dilakukan," ujar Yusril. (A)

Penulis: Muh. Adi Alamsyah

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS