Warga Keluhkan Aktivitas di Pasar Tak Jalankan Protokol Kesehatan Cegah COVID-19
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Jumat, 17 April 2020
0 dilihat
Aktivitas jual beli di pasar basah Mandonga. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik
" Hampir rata-rata para penjual di pasar tidak memakai masker, dan interaksinya pun sama seperti biasanya, seolah tidak ada pandemi COVID-19. "
KENDARI, TELISIK.ID - Meski Kota Kendari sudah dinyatakan masuk zona merah dan transmisi lokal, namun masih ada warga yang mengabaikan protokol kesehatan cegah COVID-19, khususnya di lingkungan pasar.
Hal tersebut dikeluhkan salah seorang warga Kecamatan Puuwatu Kota Kendari, Wildan, saat mendatangi pasar basah Mandonga dan Tempat Pelelangan Ikan untuk memenuhi kebutuhan dapurnya pada Kamis (16/4/2020).
Dimana, kata dia, aktivitas jual beli di pasar tersebut jauh dari standar protokol kesehatan yang ditetapkan untuk cegah penyebaran COVID-19.
"Hampir rata-rata para penjual di pasar tidak memakai masker, dan interaksinya pun sama seperti biasanya, seolah tidak ada pandemi COVID-19", katanya, Jumat (17/4/2020).
Baca juga: Pasien Dalam Pengawasan Virus COVID-19 Sultra Sisa 13 Kasus
Parahnya lagi, tambah dia, ketika mereka batuk dan bersin tidak menutup dengan tangan atau lengan bajunya bagian dalam. Bahkan, beberapa penjual ada yang batuk dan meludah di depan pembelinya.
"Cukup mengherankan, aktivitas di pasar seperti hari biasa sebelum ada virus ini. Padahal, di sana termasuk tempat banyak orang berkerumun," keluhnya.
Oleh sebab itu, diharapkan Pemerintah setempat agar segera mungkin mengambil tindakan dengan turun langsung ke pasar-pasar untuk melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan cegah COVID-19.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Sumarlin