Warga Kendari Kewalahan Cari Susu Beruang, Mendadak Langka?
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Rabu, 07 Juli 2021
0 dilihat
Susu beruang yang langka di pasaran. Foto: Repro Instagram
" Alvin, salah satu konsumen susu beruang mengaku kewalahan mendapatkan susu itu saat ini. Ia mengaku sampai mendatangi kios-kios kecil untuk mendapatkannya "
KENDARI, TELISIK.ID - Susu bermerek Bear Brand atau dikenal susu beruang diborong masyarakat sejak kasus COVID-19 melonjak pada Juni 2021.
Sebagian masyarakat meyakini susu beruang mampu memperkuat imun, bahkan bisa meminimalisir terpapar penyakit COVID-19. Akibatnya, pasokan susu beruang di sejumlah toko habis.
Penelusuran Telisik.id di beberapa tempat perbelanjaan, susu produksi Nestle itu mendadak sulit didapatkan di pasaran.
Alvin, salah satu konsumen susu beruang mengaku kewalahan mendapatkan susu itu saat ini. Ia mengaku sampai mendatangi kios-kios kecil untuk mendapatkannya.
"Tidak ada di toko, beberapa mini market yang saya datangi juga sudah habis. Ini pun saya dapat di kios kecil," ungkapnya, Rabu, (7/7/2021).
Baca Juga: MUI Minta Adzan di Kendari Tetap Berkumandang, Zona Kuning dan Hijau Tetap Salat Berjamaah
Konsumen susu beruang lainnya, Aris menuturkan, kesulitan medapatkan susu beruang.
"Sudah tiga kios saya datangi, tapi tidak ada yang jual, itupun saya cari sampai daerah Wua-Wua," tuturnya.
Sementara itu salah satu pemilik toko pemasok susu beruang yang ada di Kota Kendari, Dimas mengatakan beberapa hari terakhir susu beruang memang paling dicari warga Kendari dan membelinya dengan jumlah yang banyak.
"Harganya susu beruang di sini kita jual Rp 9.000 per kaleng, saat ini lagi kosong stoknya," katanya.
Saat ditanyai penyebab warga mencari susu beruang, Dimas tak mengetahui persis hal itu.
"Saya kurang tau, kalau ada stoknya ya kita jual tidak mungkin kita mau larang orang mau beli," ucapnya.
Baca Juga: Ratusan Penumpang Pesawat di Bandara Halu Oleo Gagal Terbang
Sementara itu, Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia, Debora R. Tjandrakusuma menegaskan pihaknya tidak pernah melakukan kenaikan harga termasuk produk Susu Beruang.
"Kami tidak melakukan kenaikan harga atas produk-produk kami termasuk produk susu Bear Brand, dan kami terus menerus memaksimalkan upaya kami untuk memasok produk susu Bear Brand kepada para konsumen," kata Debora dalam Siaran Pers yang dikutip CNBC Indonesia.
Deborah mengatakan, perusahaan akan berusaha maksimal untuk memasok produk susu Bear Brand agar dapat memenuhi permintaan konsumen.
Beragam mitos tentang susu beruang membuat produk ini jadi buruan di tengah lonjakan COVID-19. Sehingga stoknya pun langka di mana-mana. (A)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Fitrah Nugraha