Gempa 3,6 Magnitudo Goyang Kendari, Tidak Ada Gempa Susulan
Musdar, telisik indonesia
Rabu, 01 September 2021
0 dilihat
Kota Kendari dari pantauan udara. Foto: Repro Pikiran Rakyat
" Hingga pukul 16.10 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan. "
KENDARI, TELISIK.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan hingga pukul 16.10 Wita, Rabu (1/9/2021), usai Gempa menggoyang Kota Kendari, Sultra, tidak ada gempa susulan.
"Hingga pukul 16.10 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan," Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin melalui rilis resminya.
Sebelumnya, gempabumi tektonik berkekuatan 3,6 Magnitudo mengguncang Kota Kendari, terjadi pada Rabu (1/9/2021), sekira pukul 15.50 Wita,
Hasil analisis BMKG, menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=3.6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.97 LS, 122.47 BT, atau tepatnya berlokasi di Darat pada jarak 0.5 km, Tenggara Puuwatu, Kota Kendari, Sultra pada kedalaman 5 km.
Baca juga: Jangan Harap Ikut PTM, Siswa Tidak Vaksin Tetap Daring
Baca juga: Vaksin Jadi Syarat Administrasi, Bisa Picu Diskriminasi
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari segmen North di Tenggara Puuwatu, Kota Kendari," ungkap Rusdin.
Lebih lanjut, guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Kendari dan Puuwatu dengan Intensitas III - IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Getaran terasa seakan akan ada truk berlalu dan Jendela Kaca Bergetar).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah. (C)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha