Warga Lawele Buton Temukan Tengkorak di Hutan Bakau

Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Selasa, 05 Oktober 2021
0 dilihat
Warga Lawele Buton Temukan Tengkorak di Hutan Bakau
Hutan bakau tempat penemuan tengkorak. Foto: Ist.

" Saat ditemukan oleh salah seorang warga, kondisi tulang belulang manusia itu telah berserahkan di beberapa titik "

BUTON, TELISIK.ID - Warga Lawele, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton dikejutkan dengan penemuan tengkorak manusia di hutan bakau, pada Minggu (3/10/2021).

Saat ditemukan oleh salah seorang warga, kondisi tulang belulang manusia itu telah berserahkan di beberapa titik.

Kapolsek Lasalimu, AKP Paulus Marampa membenarkan adanya penemuan tengkorak itu. Bahkan pihaknya bersama warga setempat telah mengevakuasi tengkorak tersebut agar diserahkan ke keluarga korban.

“Benar telah datang seorang warga melaporkan ada ditemukan tengkorak manusia di Desa Lawele. Kami pihak kepolisian langsung serahkan kepada pihak keluarga untuk segera di makamkan,” tutur AKP Paulus Marampa, Senin (4/10/2021).

Menurut yang menemukan tengkorak tersebut, Sukitri, didapat informasi bahwa semua berawal sekitar pukul 15.00. Ia bersama sahabatnya hendak mencari kerang di Bakau.

Di tempat itu, ia melihat tengkorak manusia yang sudah berserahkan di mana-mana, lantas ia dan temannya kembali dan langsung memberi tahu warga di desa itu.

“Sekitar jam 15.00 saya dan tiga orang teman ke bakau untuk mencari siput bakau kalantue (Kerang), tidak sengaja menemukan tengkorak tersebut yang terpisah dari bagian yang lainnya. Setelah pulang dari bakau saya memberitahukan kepada warga yang lainnya,” tutur Sukitri.

Baca Juga: Usai Konsumsi Miras, Pengendara Motor di Kupang Tewas Tabrak Trotoar

Baca Juga: Warga Butur Polisikan Pengusaha Baubau

Selain itu, Rabudin seorang warga yang mengenali tengkorak itu adalah warga Desa Nambo, Dusun Lagunturu, Kecamatan Lasalimu, La Bungada, tidak lain adalah almarhum  mertuanya yang sudah 10 bulan meninggalkan rumah sejak 15 September 2020 lalu.

Ia mengenali korban dari sarung, baju, dan celana yang dikenakan almarhum pada saat meninggalkan rumah.

“Almarhum meninggalkan rumah sudah 10 bulan lalu kami keluarga yakin bahwa tengkorak tersebut adalah orang tua kami dengan ditandai sarung serta pakaian yang ada di sekitar tengkorak,” jelasnya. (A)

Reporter: Iradat Kurniawan

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga