Penembakan Sekretariat Mahasiswa di Kendari oleh Sekelompok Orang
Andi May, telisik indonesia
Jumat, 08 April 2022
0 dilihat
Salah seorang mahasiswa yang menjadi korban saat penyerangan sekretariat mahasiswa, Foto: Ist
" Sekretariat Mahasiswa asal Baito diserang komplotan orang tak di kenal (OTK) di Lorong Tunggala Dalam, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Sekretariat Mahasiswa asal Baito diserang komplotan orang tak di kenal (OTK) di Lorong Tunggala Dalam, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Kamis (7/4/2022) pukul 23.30 Wita.
Para pelaku membawa senjata tajam dan pistol saat melakukan penyerangan.
Dua orang mahasiswa dilarikan ke rumah sakit akibat penyerangan tersebut.
Haerul (23), merupakan korban dari penyerangan mengatakan, awal mula kejadian saat dirinya bersama rekan-rekannya sedang bersiap-siap menuju ke salah satu warung kopi di Kota Kendari.
"Tiba-tiba pelaku sekitar 10 orang masuk ke sekretariat sembari menodongkan pistol ke arah saya," ujar Haerul, Jumat (8/4/2022).
Baca Juga: Seorang Suami di Kupang Pukul Istri di Pasar, Begini Kronologisnya
Kemudian kata Haerul, pistol dihantamkan ke kepalanya sehingga korban mengalami luka.
"Saya berusaha melarikan diri keluar lewat jendela dan menuju belakang sekretariat," ungkapnya.
Seorang mahasiswa lainnya, Oteng (22) mengatakan, ia terkena luka tikaman bagian paha oleh sekelompok OTK tersebut.
"Bagian paha saya terkena luka tikam menggunakan sebilah sangkur," ujar Oteng.
Atas kejadian itu, kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Kendari.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim), AKP I Gede Pranata Wiguna, membenarkan kejadian penyerangan yang dilakukan sekelompok orang tersebut.
Baca Juga: Polisi Tahan Anak Mantan Bupati Langkat Sumut Dewa Perangin-angin, Ini Kasusnya
"Kami sedang melakukan penyelidikan terkait penyerangan sekretariat mahasiswa," ujar Pranata Wiguna.
Dari hasil olah TKP, lanjut Pranata Wiguna, diduga para pelaku menggunakan senjata air softgun.
"Dari pengakuan korban, pelaku menembak ke arah kaca sekretariat dan memukul korban menggunakan senjata tersebut," ucapnya.
Ia juga menegaskan, tidak ada korban yang mengalami luka tembak, melainkan korban mengalami luka akibat penganiayaan yang dilakukan para pelaku. (A)
Reporter: Andi May
Editor: Kardin