Warga Watoputeh Kabupaten Muna Sanjung Bachrun - Asrafil karena Jagung dan Ilmu Pertanahan

Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 10 November 2024
0 dilihat
Warga Watoputeh Kabupaten Muna Sanjung Bachrun - Asrafil karena Jagung dan Ilmu Pertanahan
Paslon Bahtera saat disambut masyarakat Kecamatan Watoputeh. Foto : Sunaryo/Telisik

" Memasuki tahapan akhir masa kampanye Pilkada Muna 2024, pasangan calon Bupati - Wakil Bupati Muna nomor urut 1, Bachrun Labuta - La Ode Asrafil Ndoasa, mulai melakukan pra kampanye akbar di Desa Lakapodo, Kecamatan Watoputeh "

MUNA, TELISIK.ID – Memasuki tahapan akhir masa kampanye Pilkada Muna 2024, pasangan calon Bupati - Wakil Bupati Muna nomor urut 1, Bachrun Labuta - La Ode Asrafil Ndoasa, mulai melakukan pra kampanye akbar di Desa Lakapodo, Kecamatan Watoputeh, Minggu (10/11/2024).

Pasangan yang diusung oleh PDIP dan Partai NasDem ini menunjukkan kekuatan mereka di kampung asal Asrafil, dengan ribuan warga menyambut kedatangan mereka di perbatasan Raha - Watoputeh.

Mustari Ando Arifin, tokoh masyarakat Watoputeh, menilai pasangan Bachrun - Asrafil sebagai putra-putra terbaik daerah yang telah memiliki pengalaman luas di birokrasi.

Baca Juga: Debat Publik Pilkada Baubau 2024 Hadirkan 7 Panelis dari Berbagai Perguruan Tinggi

Menurut Mustari, Bachrun Labuta memiliki rekam jejak yang sangat baik selama bekerja di bawah kepemimpinan empat gubernur Sulawesi Tenggara.

Ia juga menilai Bachrun maju sebagai calon Bupati bukan untuk mencari panggung kekuasaan, tetapi untuk mengimplementasikan pengalaman yang telah didapat demi kemajuan daerah.

“Saya yakin, Bachrun mampu membawa perubahan. Meskipun baru menjabat sebagai Plt Bupati, program-program yang diusungnya sudah terasa manfaatnya bagi masyarakat, seperti program pengembangan jagung,” ujar Mustari.

Menurut Mustari, Muna tidak memiliki sumber daya alam (SDA) tambang seperti daerah lain di Sulawesi Tenggara, tetapi memiliki tanah yang subur yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian.

Program pengembangan jagung yang digagas Bachrun, kata Mustari, dapat menjadi alternatif yang sangat potensial. Jagung, yang dulunya dianggap sebagai tanaman pangan biasa, kini bisa menjadi sumber pendapatan yang setara dengan emas.

“Jagung adalah harta karun leluhur kita. Dengan pengembangan jagung, nantinya tidak hanya untuk kebutuhan konsumsi, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setara dengan harga emas,” tegas Mustari.

Selain Bachrun, La Ode Asrafil juga mendapat sorotan khusus dari masyarakat Watoputeh. Asrafil, yang merupakan putra asli Watoputeh, dianggap memiliki pengalaman yang sangat relevan dalam persoalan pertanahan, yang akan sangat mendukung keberhasilan program pengembangan jagung yang diusung Bachrun.

“Ilmu pertanahan yang dimiliki Asrafil akan sangat berguna untuk mendukung program jagung Bachrun, karena jagung harus tumbuh di atas tanah yang tepat,” ujar Mustari.

Baca Juga: Slank Goyang Panggung Kampanye LA - IDA di Kolaka

Calon Bupati Muna, Bachrun Labuta, menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu ragu dalam menanam jagung. Ia percaya bahwa program pengembangan jagung ini akan membawa dampak besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat Muna.

“InsyaAllah, jagung akan mensejahterakan masyarakat. Saya sendiri yang akan memimpin masyarakat bersama birokrasi untuk menanam jagung ini,” tegas Bachrun dengan penuh keyakinan.

Bachrun berharap Muna bisa menjadi lebih mandiri secara ekonomi dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian, khususnya pengembangan jagung yang dipandang sebagai komoditas unggulan daerah. (A)

Penulis: Sunaryo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga