Warkop Ranomeeto C&R7 Nuansa Religius Bisnis Berbasis Sedekah
Hamka Dwi Sultra, telisik indonesia
Sabtu, 20 Juni 2020
0 dilihat
Suasana Warkop Ranomeeto C&R7 bisnis berbasis sedekah. Foto: Hamka/Telisik
" Memang kami memulai usaha ini dengan suatu ikhtiar, bagaimana caranya mengedukasi mencari nafkah untuk dunia sekaligus ibadahnya jalan. "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Islam mengajarkan untuk menyisihkan sebagian harta yang dimiliki umatnya, salah satunya melalui sedekah. Bersedekah tidak akan mengurangi harta umatnya, tetapi justru malah menambahnya.
Nabi Muhammad SAW juga selalu memberi teladannya untuk selalu berbagi dengan semua orang, bahkan bukan hanya kepada sesama Muslim.
Salah satu pengusaha yang berhasil mengembangkan bisnis dari konsep sedekah itu adalah pemilik Warkop Ranomeeto C&R7, Andi. Pengusaha muda itu membuka usahanya pada tahun 2019.
Warkop Ranomeeto C&R7 mengusung konsep unik, yaitu dengan menerapkan konsep diskon 50 persen bagi pengunjung disetiap hari Jumat.
"Memang kami memulai usaha ini dengan suatu ikhtiar, bagaimana caranya mengedukasi mencari nafkah untuk dunia sekaligus ibadahnya jalan," ucap Andi kepada Telisik.id, Jumat (19/6/2020).
Baca juga: Pasien Sembuh COVID-19 Sulawesi Tenggara Tambah 10, Positif 3 Orang
Di awal buka, konsepnya adalah bayar seikhlasnya. Namun, konsep itu mengalami kendala. Menurutnya, Hukum islam tidak membolehkan dua transaksi dalam satu akad. Hingga pemilik Warkop dengan nuansa religius iti, mengusung konsep diskon 50 persen tiap Jumat.
"Jual beli itu harus terpisah dengan sedekah, solusinya adalah antara gratis atau diskon. Karena saya belum mampu gratiskan maka saya memilih untuk diskon 50 persen tiap hari Jumat, niatnya adalah 50 persen jual beli dan 50 persennya lagi sedekah," ujarnya.
Selain itu, Warkop Ranomeeto C&R7 yang belokasi di Kecamatan Ranomeeto, dengan poster nuansa religius yang dapat disaksikan dengan berbagai macam pesan-pesan dakwah singkat disetiap dinding juga menyiapkan fasilitas tempat ibadah, terlihat di dalam warkop terdapat satu buah mushallah.
Rupanya, konsep berbisnis sambil beramal ini membuahkan hasil positif. Dengan berbagai macam menu dan fasilitas yang disediakan serta dengan program sedekah diskon 50 persen setiap Jumat pengunjung selalu ramai setiap hari.
Reporter: Hamka Dwi Sultra
Editor: Sumarlin