Waspada HIV/AIDS Bisa Menyerang Anak, Kenali Gejalanya

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 01 September 2022
0 dilihat
Waspada HIV/AIDS Bisa Menyerang Anak, Kenali Gejalanya
Penyakit HIV/AIDS tidak hanya menyerang orang dewasa, namun juga anak-anak dan remaja. Foto: Repro orami.co.id

" Penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa, namun juga anak-anak dan remaja "

JAKARTA, TELISIK.ID - Salah satu penyakit menular yang harus diwaspadai masyarakat adalah HIV/AIDS. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa, namun juga anak-anak dan remaja.

Pada umumnya, dikutip alodokter.com, HIV (human immunodeficiency virus) merupakan virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.

Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan makin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.

HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV.

Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Dikutip cnnindonesia.com, anak yang positif terinfeksi HIV biasanya tertular dari orang tua. Virus ini biasanya ditularkan saat proses persalinan dari ibu ke bayi.

Baca Juga: Kadang Tak Disadari, Simak 5 Tanda Wanita Mandul Perlu Dikenali

Mengutip Medical News Today, paparan virus dapat terjadi sejak dalam rahim, proses persalinan, atau menyusui.

Pengobatan HIV pada anak umumnya sama seperti orang dewasa, yakni dengan pemberian terapi antiretroviral.

Namun, bayi dengan infeksi HIV parah memiliki risiko kematian dalam beberapa bulan pertama.

Ada beberapa gejala HIV pada anak yang penting untuk diketahui. Mulai dari yang bersifat ringan hingga parah.

Mengutip Healthline, bayi mungkin tidak memiliki gejala yang jelas pada awalnya. Saat sistem kekebalan melemah, bayi yang terkena HIV mungkin mulai memperhatikan beberapa tanda berikut:

- kekurangan energi;

- gangguan tumbuh kembang;

- demam terus-menerus dan berkeringat,

sering diare;

- pembesaran kelenjar getah bening;

- infeksi berulang atau berkepanjangan;

- penurunan berat badan.

Baca Juga: Waspada, Ini 2 Tipe Kelompok Rentan Cacar Monyet di Indonesia

Gejala HIV bervariasi dari masing anak-anak dan remaja. Anak-anak dan remaja mungkin memiliki gejala seperti berikut:

- ruam kulit;

- sariawan mulut;

- infeksi jamur vagina yang sering;

- pembesaran hati atau limpa;

- infeksi paru-paru;

- masalah ginjal;

- masalah memori dan konsentrasi, dan tumor jinak atau ganas. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Kardin

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga