WNA di Kendari Jadi Perhatian Penyebaran Virus Corona

Musdar, telisik indonesia
Minggu, 26 Januari 2020
0 dilihat
WNA di Kendari Jadi Perhatian Penyebaran Virus Corona
Ilustrasi tes darah untuk mengetahui pasien terinfeksi virus corona (coronavirus) atau tidak. (Shutterstock). Foto: Repro Line T

" Siapapun orang asing yang ada di Kendari pasca munculnya virus corona itu harus menjadi perhatian pihak kesehatan untuk mendeteksi lebih awal. "

KENDARI, TELISIK.ID - DPRD Kota Kendari meminta agar Warga Negara Asing (WNA) yang berada di Kota Kendari menjadi perhatian terhadap penyebaran virus corona.

Ketua Komisi III DPRD, Rajab Jinik menerangkan, mencegah masuknya corona di Kota Kendari, Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama rumah sakit harus giat melakukan deteksi awal Corona, jika terjadi di Kota Kendari. Utamanya, pembawa virus misalnya WNA baik dari Cina maupun negara yang yang sudah terjadi Corona.

Baca Juga: Gandeng BKN, Pemkab Butur Bakal Simulasi Tes SKD CPNS

"Siapapun orang asing yang ada di Kendari pasca munculnya virus corona itu harus menjadi perhatian pihak kesehatan untuk mendeteksi lebih awal," tambahnya.

Diketahui melalui pemberitaan diberbagai media, virus mematikan ini telah membuat penduduk dari berbagai dunia hati-hati, sebab ribuan hingga jutaan orang yang telah terpapar Corona.

Senada dengan itu, Kepala Dinkes Kendari dr. Rahmininggrum mengungkapkan bahwa, seluruh pintu masuk menuju Indonesia telah dipasangkan alat pendeteksi untuk  mencegah masuknya Corona ke Indonesia.

Dikendari, Dinkes telah melakukan langkah-langkah pencegahan. Untuk itu, Rahmininggrum telah mengintruksikan kepada seluruh pihak puskesmas untuk mewaspadai pasien yang memiliki gejala dengan virus tersebut.

"Waspadai pasien dengan gejala tersebut seperti panas, demam tinggi, batuk pilek apalagi disertai dengan sesak nafas," ungkapnya.

Pencegahan mewabahnya Corona, sejak Kamis (23/01/2020) pihak Bandara Haluoleo sejak telah meningkatkan pengawasan terhadap penumpang pesawat yang masuk melalui airport utama Bumi Anoa. Hal itu ditandai dengan dipasangnya alat deteksi suhu badan di pintu kedatangan Bandara Haluoleo.

Plt Kepala KKP Kelas II Kendari, Adha F Ondu menyatakan, pemasangan alat filter medis itu merujuk surat edaran Dirjen Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementrian Kesehatan mencegah masuknya virus Corona di Indonesia.

“Harus siaga karena ini daerah perlintasan WNA Cina,” ujar Adha.

Khusus WNA asal Cina, mereka yang terdeteksi memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius wajib mengikuti pemeriksaan medis lanjutan memastikan adanya virus Corona.

 

Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga