Xi Jinping Bangun Jalur Sutra Baru, Barat Ketar-ketir Hadapi Dominasi BRI

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 01 November 2025
0 dilihat
Xi Jinping Bangun Jalur Sutra Baru, Barat Ketar-ketir Hadapi Dominasi BRI
Presiden China Xi Jinping bertemu dengan perwakilan komunitas bisnis internasional di Balai Agung Rakyat di Beijing, ibu kota China, pada 28 Maret 2025. Foto: Huang Jingwen/Xinhua

" Langkah Presiden China Xi Jinping dalam memperkuat konektivitas kawasan Asia-Pasifik terus menunjukkan arah yang konsisten "

BEIJING, TELISIK.ID – Langkah Presiden China Xi Jinping dalam memperkuat konektivitas kawasan Asia-Pasifik terus menunjukkan arah yang konsisten.  

Sejak pertemuan APEC pertama yang ia hadiri lebih dari satu dekade lalu, Xi menegaskan komitmennya untuk membangun jaringan kerja sama lintas batas yang menghubungkan negara, budaya, hingga ekonomi di kawasan tersebut.

Pada tahun 2013, dalam kunjungan kenegaraan ke Indonesia yang menjadi tuan rumah pertemuan APEC, Xi memperkenalkan gagasan besar Jalur Sutra Maritim Abad ke-21. Gagasan itu kemudian menjadi bagian penting dari Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI).  

Sejak diluncurkan, inisiatif tersebut telah menjelma menjadi proyek raksasa yang menghubungkan ekonomi di seluruh Asia-Pasifik dan membentuk ulang jalur perdagangan global.

Lebih dari satu dekade kemudian, ide konektivitas itu terus berkembang. Pada April 2025, Xi melakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam dan bersama pemimpin Vietnam, To Lam, membahas proyek jalur kereta penghubung antara kedua negara.  

Baca Juga: China Pamer Kekuatan Antariksa, Shenzhou-21 Mendarat Mulus dan Siap Rebut Kendali Orbit

Langkah ini menjadi pelengkap bagi sejumlah proyek strategis lainnya di kawasan seperti jalur kereta China-Laos, China-Thailand, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan Jalur Kereta Pesisir Timur Malaysia.

Dalam pertemuan di Hanoi tersebut, Xi Jinping bersama To Lam dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh menyaksikan peluncuran mekanisme kerja sama jalur kereta China-Vietnam. Proyek itu disebut sebagai bagian penting dari visi konektivitas regional.  

“Negara-negara di kawasan perlu terus memperluas kerja sama transportasi yang saling menguntungkan,” ujar Xi saat upacara peresmian di Pusat Konvensi Internasional, Hanoi, dilansir dari Xinhua, Sabtu (1/11/2025).

BRI kini telah melampaui batas Asia dan menjangkau benua lain. Pada November 2024, Xi mengunjungi Peru untuk meresmikan pelabuhan Chancay, proyek strategis yang menghubungkan Asia-Pasifik dengan Amerika Latin.  

Pelabuhan itu memangkas waktu pengiriman barang dari Peru ke China menjadi hanya 23 hari, serta menurunkan biaya logistik setidaknya 20 persen. Xi menegaskan bahwa pelabuhan Chancay akan menjadi simpul penting dalam rantai perdagangan lintas samudra.  

“Kita perlu mengeksplorasi model yang mendorong logistik melalui koridor transportasi, meningkatkan perdagangan melalui logistik, serta memacu industri melalui perdagangan,” kata Xi.

Selain memperkuat infrastruktur fisik, Xi juga menyoroti pentingnya konektivitas non-fisik seperti stabilitas rantai pasokan dan industri global. Ia menilai, di tengah meningkatnya ancaman pemisahan dan fragmentasi ekonomi dunia, kerja sama yang saling menguntungkan perlu dijaga. 

“Negara-negara sepatutnya melihat saling ketergantungan ekonomi sebagai peluang untuk saling melengkapi kekuatan masing-masing dan meraih keuntungan bersama, bukan sebagai risiko,” ujarnya dalam satu kesempatan.

Dalam pandangan Xi, globalisasi ekonomi membutuhkan jembatan komunikasi, bukan sekat perpecahan. Prinsip tersebut ia sampaikan kembali saat bertemu dengan lebih dari 40 CEO dan pemimpin bisnis global di Beijing pada Maret 2025.  

Xi mengatakan, “Memadamkan cahaya orang lain tidak akan membuat cahaya Anda bersinar lebih terang, dan menghalangi jalan orang lain hanya akan menghalangi jalan Anda sendiri.”

Dalam pertemuan tersebut, Xi juga menegaskan pentingnya peran bisnis asing dalam memperkuat keterbukaan ekonomi China. Ia berjanji memberikan fasilitasi maksimal bagi perdagangan dan investasi di negaranya.  

Salah satu peserta pertemuan, Sean Stein, Presiden Dewan Bisnis AS-China, menilai kebijakan Xi menunjukkan arah masa depan yang cerah. “Berinvestasi di China berarti berinvestasi di masa depan,” ungkapnya.

Bagi Xi, konektivitas bukan hanya tentang proyek infrastruktur atau perjanjian ekonomi. Ia memandang hubungan antarmanusia sebagai pilar penting dalam kerja sama regional. China pun terus memperluas kebijakan bebas visa dan mendorong pertukaran budaya lintas negara. Langkah ini membuat jumlah wisatawan asing ke China terus meningkat dari tahun ke tahun.

Semangat keterhubungan itu juga tampak dalam Pertemuan Pemimpin APEC 2024 di Peru. Dalam forum tersebut, Xi bertemu dengan Presiden Chile Gabriel Boric dalam suasana akrab dan terbuka. Boric mengenang peristiwa di Santiago sebelum pertemuan itu.  

“Sebelum kunjungan ke Peru ini, saya diundang ke pameran buku internasional di Santiago. Semua karya Anda dipamerkan di sana, di samping karya para seniman dan penulis China,” ucap Boric.  

Baca Juga: Hamas Sebut Israel Rusak Gencatan Senjata, 104 Warga Gaza Tewas dalam Semalam

Ia kemudian memberikan kepada Xi sebuah buku berbahasa Spanyol berjudul Xi Jinping: The Governance of China, Volume IV dan memintanya menandatangani halaman depan buku tersebut.

Di ruangan yang dipenuhi kata dan gagasan itu, dua benua terasa semakin dekat. Xi menerima buku itu dengan senyum, menegaskan kembali makna diplomasi budaya yang ia tekankan selama ini.  

Boric menambahkan bahwa hubungan kedua negara akan terus berkembang, bukan hanya karena kesepakatan ekonomi, tetapi juga karena dialog budaya dan pertukaran pendidikan yang saling memperkuat.

Dari Jakarta hingga Lima, dari Hanoi hingga Santiago, perjalanan Xi Jinping menunjukkan satu benang merah: membangun dunia yang saling terhubung tanpa sekat.  

Konektivitas yang ia perjuangkan bukan hanya untuk mempercepat arus barang dan modal, tetapi juga memperkuat rasa saling memahami di antara bangsa-bangsa di kawasan Asia-Pasifik dan dunia. (Xinhua)

Penulis: Ahmad Jaelani

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga