Yudhi - Nirna dan Rasak - Afdal Terlibat Debat Seru Soal UMKM dan Pemberdayaan Perempuan Kota Kendari
Erni Yanti, telisik indonesia
Selasa, 12 November 2024
0 dilihat
Debat kedua paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari Pilkada 2024 pada Senin (11/11/2024) malam di Hotel Azizah Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik
" Debat kedua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari Pilkada 2024 di Hotel Azizah pada Senin (11/11/2024) malam, menampilkan adu argumen seru terkait pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pemberdayaan perempuan "
KENDARI, TELISIK.ID – Debat kedua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari Pilkada 2024 di Hotel Azizah pada Senin (11/11/2024) malam, menampilkan adu argumen seru terkait pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pemberdayaan perempuan.
Argumen seru ini melibatkan paslon nomor urut 2, Yudhi - Nirna, dan paslon nomor urut 5, Rasak - Afdal, yang saling memaparkan visi dan strategi mereka untuk meningkatkan kedua sektor tersebut.
Strategi Yudhi - Nirna dalam Pengembangan UMKM
Diawali dengan pertanyaan dari paslon Rasak - Afdal yang meminta penjelasan lebih lanjut dari paslon nomor urut 2 terkait strategi pengembangan UMKM yang berkelanjutan.
Yudhi, calon Wali Kota Kendari, menjawab pertanyaan tersebut dengan memaparkan beberapa langkah konkret, termasuk kerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Kendari.
Baca Juga: AJP - ASLI Tawarkan Solusi Komprehensif untuk Wujudkan 'Kendari Bisa'
“Sebagai bagian dari Kadin Kendari, kami telah menjalin MoU dengan Negara India untuk mengembangkan pelaku UMKM di Kota Kendari. Kerja sama ini diharapkan dapat mendatangkan investasi besar-besaran yang akan berdampak positif bagi UMKM lokal,” kata Yudhi.
Setelah Pilkada 2024, kata Yudhi, langkah strategis ini akan segera dieksekusi untuk mewujudkan kesejahteraan pelaku UMKM di Kendari.
Yudhi juga menyoroti pemberdayaan perempuan sebagai bagian dari program unggulan, dengan fokus pada peningkatan keterampilan melalui pelatihan kewirausahaan dan manajemen usaha.
“Kami akan mendirikan rumah produksi, rumah ekspor, dan rumah kreatif, khususnya bagi kaum difabel,” ujarnya.
Visi Rasak - Afdal tentang Pemberdayaan UMKM dan Perempuan
Menanggapi argumen Yudhi, pasangan Rasak - Afdal kembali menegaskan bahwa visi dan misi mereka telah lebih dulu mencakup banyak aspek terkait pemberdayaan UMKM dan perempuan.
Rasak menjelaskan bahwa programnya berasa Afdal juga mencakup pembinaan UMKM, pemberdayaan perempuan, serta pemberian dorongan peralatan sesuai spesifikasi usaha.
Baca Juga: LA - IDA Siapkan Kredit Usaha Bunga Nol Persen ke Masyarakat Muna Barat
“Visi kami mencakup rumah kreatif, gelanggang remaja, dan pemberdayaan perempuan dengan pendekatan yang lebih langsung, seperti menyediakan fasilitas dan peralatan yang sesuai dengan spesifikasi usaha masing-masing,” kata Rasak.
“Kami juga akan bekerja sama dengan bank dan Pemerintah Kota Kendari untuk memberikan akses permodalan serta hibah sebesar Rp 500 juta untuk mendukung usaha kecil dan perempuan wirausaha,” imbuh Rasak.
Menurut Rasak, pendekatan kerja sama antara pemerintah, perbankan, dan sektor swasta akan menjadi kunci dalam mewujudkan kemajuan ekonomi berbasis UMKM yang berkelanjutan.
Program ini diharapkan bisa memberikan peluang yang lebih besar bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam perekonomian Kota Kendari. (B)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS