Kalau Ingin Majukan Muna, Rusman-Dokter Idealnya Berpasangan

Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 27 November 2019
0 dilihat
Kalau Ingin Majukan Muna, Rusman-Dokter Idealnya Berpasangan
Politisi PDIP, Mahmud. Foto : Istimewa

" Posisi saya bukan untuk mengkampanyekan pak Rusman, tapi sebenarnya sudah itulah bila ingin ada perubahan, harus dua periode. "

MUNA, TELISIK.ID - Sejumlah figur-figur Bakal Calon (Balon) Bupati Muna mulai bermunculan menjelang Pilkada 2020 mendatang. Bahkan, mereka telah mendaftarkan diri di sejumlah Partai Politik (Parpol) pemilik kursi di DPRD demi bertarung melawan petahana, LM Rusman Emba dengan membawa panji perubahan.

Lihat Juga:  Polisi Tangkap Tersangka Penggelapan 13 Mobil Rental di Kendari

Politisi PDIP, Mahmud pun angkat bicara dengan banyaknya figur yang tertarik dengan Pilkada Muna. Katanya, sebagai warga negara, itu sah-sah saja. Namun, bicara perubahan, dari segi mana dan apa yang mau dirubah. Justru, bila terjadi pergantian kepala daerah, pembangunan yang sudah diletakan sebelum-sebelumnya akan terbengkali.

Kenapa? Otomatis kepala daerah baru tidak akan melanjutkan, karena punya program tersendiri. Itupun dipastikan tidak akan tuntas selama satu periode. Tentunya, masyarakat yang akan rugi. Sehingga ketika musim politik tiba lagi, munculah mosi tidak percaya terhadap kepala daerah.

Untuk membangun satu daerah, menurutnya sangat mustahil hanya dapat diselesaikan satu periode. Apalagi, dengan kondisi keuangan yang terbatas. Olehnya itu, harus dua periode. Seperti, kala Ridwan Bae memimpin Bumi Sowite. Banyak bangunan monumental yang ditinggalkan Wakil Ketua Komisi V DPR-RI itu dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Contoh kecilnya saja, Sarana Olah Raha (SOR) La Ode Pandu.

"Posisi saya bukan untuk mengkampanyekan pak Rusman, tapi sebenarnya sudah itulah bila ingin ada perubahan, harus dua periode," ungkap mantan anggota DPRD Muna itu.

Dimana-mana, lanjut dia, petahana sulit dikalahkan. Karena, petahana memiliki segala-segalanya. Tetapi, semua tergantung garis tangan. Nah, melihat konstelasi politik yang ada tanpa mengucilkan Balon lain, Ketua DPC PDIP Muna Barat (Mubar) itu menjelaskan, bila benar-benar ingin memajukan Muna, Rusman harus bersatu bersama mantan Bupati Muna, Dokter LM Baharuddin. Apalagi, selama menjabat, Rusman telah menyempurnakan bangunan yang ditingalkan Dokter. Sebut saja Rumah Sakit (RS) dan pasar Laino yang dalam proses pengerjaan.

Keduanya, tambah dia punya basis masa yang besar. Toh, bila mereka berpasangan, Pilkada akan berjalan lancar. Biaya Pilkada yang keluarpun sedikit. Tergantung siapa yang calon bupati dan wakil.

"Karena Pak Rusman saat ini menjabat sebagai bupati, Pak Dokter kiranya mau jadi wakil. Tapi itu tergantung yang bersangkutan mau atau tidak. Itu semua hanya gambaran kalau punya niat untuk membangun dan memajukan Muna," pungkas adik ipar Dokter itu.

Reporter: Naryo
Editor: Sumarlin

Baca Juga