12 Metode Ini Diklaim Ampuh untuk Kontrol Pikiran Bercabang

Ahmad Jaelani

Reporter

Kamis, 18 Juli 2024  /  1:24 pm

Rasa cemas akan pikiran bercabang dapat dikontrol, dengan memikirkan hal-hal positif. Foto: Repro Istockphoto

JAKARTA, TELISIK.ID - Tidak tenang, gugup, dan panik merupakan perasaan yang wajar dialami semua orang dan bisa diatasi dengan memahami belasan cara menenangkan pikiran. Kondisi ini dikenal sebagai racing thought atau pikiran bercabang.

Pikiran bercabang adalah kondisi ketika Anda memikirkan berbagai hal dalam satu waktu. Racing thought juga bisa diartikan ketika beberapa pikiran datang silih berganti tanpa memberikan waktu istirahat bagi otak Anda.

Berbagai pikiran tersebut bisa berasal dari subjek yang berbeda atau saling berkaitan satu sama lain. Saking banyaknya pikiran yang datang, kondisi ini justru tidak bisa membuat Anda fokus pada kondisi tertentu.

Seseorang dengan racing thought sering kali tidak menyadari kondisinya. Supaya Anda lebih memahami diri sendiri, inilah berbagai tandanya yang perlu Anda ketahui:

- Pikiran Anda berjalan sangat cepat.

- Kesulitan memperlambat pemikiran Anda.

- Kesulitan untuk bersantai karena pikiran yang tidak mau berhenti.

- Sulit fokus pada hal lain.

- Terlalu khawatir pada masa lalu, masa kini, atau masa depan.

Tidak ada penyebab pasti dari pikiran yang bercabang. Namun, laman Harvard Health menyebutkan bahwa pikiran bercabang mungkin berkaitan dengan beberapa kondisi mental.

Pikiran-pikiran tersebut bisa datang dari:

- Gangguan kecemasan.

- Gangguan hiperaktivitas defisit perhatian (ADHD).

- Gangguan obsesif kompulsif (OCD).

- Trauma.

- Gangguan kesehatan mental lainnya.

Meski hampir setiap orang pernah mengalami racing thought, bukan berarti kondisi ini bisa dibiarkan.

Supaya pikiran Anda lebih mudah dikendalikan, cobalah belasan tips berikut, seperti dilansir dari halosehat.com, Kamis (18/7/2024):

1. Jangan Terlalu Fokus pada Masa Lalu atau Masa Depan

Memikirkan dan menyusun rencana masa depan memang penting dilakukan. Begitu pula menggunakan masa lalu sebagai bahan introspeksi diri.

Baca Juga: Simak Panduan Cara Jual Foto di Website untuk Hasilkan Banyak Cuan

Namun, jangan sampai kedua hal tersebut justru membuat Anda tidak fokus dengan masa kini. Sebab, satu-satunya hal yang bisa Anda kendalikan adalah apa yang sedang terjadi, bukan masa lalu atau masa depan.

2. Ambil Napas Dalam-Dalam

Respons alami tubuh ketika Anda cemas atau panik karena memikirkan berbagai hal adalah peningkatan laju pernapasan. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara mengendalikannya.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah mengambil napas dalam, lalu hembuskan perlahan. Laju napas yang lebih lambat akan membuat perasaan dan pikiran Anda lebih tenang.

3. Bisikkan Afirmasi Positif

Afirmasi positif bisa menjadi “mantra” untuk menenangkan racing thought dan pikiran-pikiran buruk. Tak perlu menunggu untuk mendapatkannya dari orang lain, Anda bisa memberikan afirmasi positif pada diri sendiri. Coba gunakan kalimat-kalimat seperti, “Aku pasti bisa menyelesaikannya,” atau “Semua pasti baik-baik saja,” untuk menenangkan pikiran yang bercabang.

4. Lakukan Hobi Anda

Laman Mental Health America menyebutkan bahwa salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menguraikan pikiran bercabang adalah dengan melakukan hobi atau sesuatu yang Anda sukai.

Apabila belum memilikinya, Anda bisa mencoba menemukan hobi dengan melukis, berkebun, bermain alat musik, atau memasak. Jadi, kapan terakhir kali Anda melakukan hobi? Jika sudah kesulitan mengingatnya, ini adalah waktu yang tepat untuk kembali memulainya.

5. Olahraga

Ketika memiliki pikiran bercabang karena berbagai beban kehidupan, jangan takut untuk meluangkan waktu berolahraga. Hormon endorfin, serotonin, dan dopamin yang dihasilkan saat olahraga akan membantu menenangkan pikiran Anda.

Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk berpikir positif dan menentukan skala prioritas untuk menyelesaikan berbagai beban tersebut.

6. Hirup Minyak Esensial Lavender

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine (2022) menunjukkan bahwa minyak lavender dapat mengurangi stres dan memberikan efek relaksasi. Ini mungkin karena minyak lavender bisa memengaruhi sistem limbik Anda.

Sistem limbik merupakan jaringan di dalam otak yang bertugas mengatur emosi, motivasi, dan perilaku. Untuk mendapatkan manfaat minyak lavender tersebut, Anda bisa menggunakannya sebagai larutan diffuser di rumah.

7. Perbaiki Pola Makan

Ungkapan “you are what you eat” rupanya memang ada benarnya. Pasalnya, pilihan makanan bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental Anda.

Oleh karena itu, cobalah memperbaiki pola makan jika Anda tidak ingin mudah merasa cemas yang bisa Menyebabkan pikiran bercabang. Menurut laman Mental Health First Aid, pola makan yang tidak teratur atau hobi mengonsumsi makanan tinggi gula bisa berdampak negatif bagi kesehatan mental Anda.

8. Cari Bantuan Profesional

Pikiran bercabang bisa muncul sebagai gejala dari suatu gangguan mental. Pada kasus seperti ini, cara rumahan saja mungkin tidak cukup untuk mengatasinya, seperti dikutip dari cnnindonesia.com.

Anda dapat mendatangi psikolog jika pikiran bercabang di dalam kepala Anda tidak juga terurai atau sudah mengganggu produktivitas sehari-hari. Apabila gangguan mental terbukti menjadi penyebabnya, Anda bisa menerima perawatan dengan psikoterapi atau obat-obatan jika diperlukan.

Baca Juga: Metode Ini Diklaim Ampuh untuk Memperoleh Bayi Kembar Perempuan

Di dalam kehidupan ini, memang ada banyak hal yang perlu dipikirkan, tetapi bukan berarti Anda harus memikirkannya dalam satu waktu yang bersamaan. Meski awalnya sulit, tetaplah mencoba untuk fokus terhadap satu pikiran pada satu waktu.  bisa menyelesaikan permasalahan lain dan tetap memiliki ruang untuk mengistirahatkan otak.

9. Jangan Negative Thinking

Cobalah untuk menganggap bahwa segala kecemasan itu sebagai persepsi saja, bukan fakta. Sebenarnya ketika cemas, pikiran sedang berusaha melindungi diri dengan memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang mungkin saja terjadi.

Namun hanya karena sesuatu bisa terjadi, tidak berarti kecemasan itu akan mewujud nyata. Tetaplah berpikiran positif supaya tetap fokus dan optimistis.

10. Menenangkan Pikiran yang Kacau dengan Memperluas Pandangan

Apakah sering berfokus terlalu sempit pada aspek-aspek yang mengancam daripada melihat keseluruhan permasalahan? Kecemasan membuat pikiran kita bereaksi dan fokus pada ancaman langsung tanpa mempertimbangkan konteks yang lebih luas.

Pertimbangkan apakah situasi itu sepadan dengan waktu dan tenaga Anda untuk memikirkannya. Apakah Anda masih peduli dengan masalah itu dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan? Jika tidak, kurangi rasa kekhawatiran itu.

11. Bangkit dan Bergerak Maju

Mengkhawatirkan masalah tanpa dibarengi solusi tidak akan membantu memecahkan masalah. Mungkin malah bisa memperparah kecemasan. Ketika pikiran terjebak dalam satu kondisi yang membuat cemas, sadar dan bangkitlah untuk bergerak maju. Jangan biarkan kecemasan menguasai diri Anda. Alihkan dengan melakukan tugas atau aktivitas lain. Dengan begitu, Anda diharapkan memperoleh perspektif yang berbeda dan bertindak lebih bijak.

12. Meditasi

Meditasi merupakan proses mengosongkan pikiran dengan memfokuskan pada sesuatu yang spesifik, tempat, kalimat, warna, dan sebagainya. Mulailah dengan duduk (berlutut atau berbaring) dengan posisi yang nyaman dan pusatkan pikiran (bisa sambil berdoa) sambil membayangkan hal spesifik yang telah ditentukan. Mungkin akan butuh waktu lebih dari sepuluh menit untuk benar-benar mengosongkan pikiran Anda.

Banyak manfaat bila rutin melakukan meditasi, antara lain mengurangi stres, mengontrol rasa cemas, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan sistem imun, melawan kecanduan, menurunkan tekanan darah, dan memperkuat daya ingat.

Dengan melakukan 12 cara menenangkan pikiran di atas, setidaknya akan membantu hati dan pikiran rileks Telisikers agar jauh dari stres.  (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS