12.900 Warga Konawe Selatan Bakal Dapat STB TV Digital Gratis

Ashar Hamka

reporter

Kamis, 23 Juni 2022  /  7:06 pm

Harapan untuk mewujudkan Konawe Selatan, sebagai salah satu wilayah yang telah menjangkau seluruh penggunaan siaran TV digital bakal terwujud, seiring adanya bantuan STB gratis dari Kementerian Kominfo. Foto: Ist

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Meski perkembangan teknologi penyiaran televisi di Indonesia, sudah berkembang pesat. Namun rupanya, di wilayah Kabupaten Konawe Selatan, tercatat masih terdapat sekitar 12.900 warga kurang mampu yang masih mempergunakan siaran televisi analog.

Wakil Bupati Konawe Selatan, Rasyid menuturkan guna mendukung program Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan akan berupaya mengganti siaran TV analog ke TV digital, ribuan warga kurang mampu tersebut. Salah satunya, direncanakan dengan memberikan Set Top Box (STB) secara gratis.

"Untuk tahun 2022 ini, dari sekitar 20.000, data penerima bantuan. STB ini diprioritaskan kepada 12.900, "ujar Rasyid saat sosialisasi STB melalui Zoom Meeting. Kamis, (23/6/2022) hari ini.

Politisi asal Partai Keadilan dan Sejahtera ini melanjutkan, nantinya warga penerima STB ini, harus memenuhi kriteria yaitu tercatat dalam DTKS Kementerian Sosial dan memiliki TV analog.

Baca Juga: Pj Bupati Bahri Benahi Kegaduhan di Muna Barat

Baca Juga: Petani di Manggarai Gagal Panen akibat Hama Wereng, PPL Belum Punya Terobosan Baru

“Saya sudah menyampaikan kepada para camat se-Konawe Selatan agar menyampaikan dan mengundang semua desa-desa yang penerima STB untuk rapat dalam rangka memastikan bahwa penerima STB ini tepat sasaran," ujarnya.

Kadis Kominfo Konawe Selatan, Hidayatullah mengungkapkan secara teknis program bagi bagi STB tersebut merupakan program pemerintah pusat agar setiap informasi cepat ditangkap dan diterima oleh warga. Meski begitu, untuk pendataannya dilakukan bersama antara kepala desa dan pendamping sosial dari Departemen Sosial. Lalu kemudian, bakal diverifikasi di tingkat kecamatan.

"Ini merupakan inisiasi dari Kementerian Kominfo. Mengingat negara negara lain sudah beralih dari siaran analog ke siaran digital. Jadi pendamping sosial yang mengawali DTKS, warga disemua kecamatan yang telah memiliki televisi namun masih siaran analog, yang harus dibantu. Jangan keluar dari itu," jelasnya. (B-Adv)

Penulis: Ashar Hamka

Editor: Musdar