Badan Pertanahan Mubar Target Ribuan Sertifikat Tanah
Putri Wulandari, telisik indonesia
Kamis, 14 April 2022
0 dilihat
Kantor Pertanahan Kabupaten Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik
" PTSL Mubar sebanyak 2.400 serta resdistribusi tanah sebanyak 700 bidang tanah secara gratis yang tersebar dalam beberapa desa yang ada di Mubar "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Target Pemogresan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) serta redistribusi tanah secara gratis oleh Badan Pertanahan Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Badan Pertanahan Mubar, Muhammad Zakaria menuturkan, PTSL Mubar sebanyak 2.400 serta resdistribusi tanah sebanyak 700 bidang tanah secara gratis yang tersebar dalam beberapa desa yang ada di Mubar.
"Untuk PTSL tanah yaitu di Kampobalano, Sidamangura, Watumela, Lasama, Kangkunawe, Tondasi, Kusambi, Wandoke, Lakalamba, Wamelai, Lapolea, Sawerigadi, Barangka, Bungkolo, Gala, Maginti, dan Lakabu," tuturnya, Kamis (14/4/2022).
Redistribusi tahun 2022 ini, hanya menargetkan empat desa yang ada, dikarenakan keterbatasan tanah, baik penurunan status kawasan maupun negara garapan.
"Untuk program redistribusi tanah hanya empat desa, yaitu Kembar Maminasa, Wakontu, Katobu, Barakkah," ucapnya.
Baca Juga: Buton Siapkan Infrastruktur Sambut Porprov 2022
Ia juga menuturkan, tahun ini tim pertanahan masih sementara dalam proses pengukuran tanah, yang diperkirakan akan rampung sampai akhir tahun.
Baca Juga: Disperindag Konawe Dikunjungi Wakil Ketua DPRD Sultra, Bahas Stabilitas Harga Sembako
Pelaksanaan program ini sebagai inisiatif dari pemerintah, mengingat masih banyaknya bidang tanah yang dimiliki masyarakat belum bersertifikat, oleh karena itu kementerian ATR/BPN membuka program prioritas nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.
Maka program sertifikat gratis ini telah dilaksanakan dari tahun 2017 dan akan terus berlangsung hingga tahun 2025.
Di mana pada tahun 2020, pemerintah telah targetkan sertifikasi sebanyak 10 juta bidang tanah, sementara 2021 target PTSL sekitar 9 juta bidang tanah, serta untuk target tahun 2022 ini ditargetkan 5,5 juta bidang tanah. (C)
Reporter: Putri Wulandari
Editor: Kardin