2 Tahun Mualaf, Bocah 12 Tahun Ikut Kompetisi Hafalan Al-Qur'an Internasional di Masjidil Haram
Content Creator
Minggu, 01 Desember 2024 / 6:48 pm
GABON, TELISIK.ID - Mahdi, bocah 12 tahun asal Gabon, baru saja memeluk Islam dua tahun lalu. Meski tergolong baru dalam agamanya, semangatnya untuk mempelajari Al-Qur'an sangat tinggi.
Mahdi berhasil tampil memukau dalam kompetisi hafalan Al-Qur'an tingkat internasional yang bergengsi di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.
Meski berbeda keyakinan dengan keluarganya, Mahdi menunjukkan dedikasi yang luar biasa terhadap Islam, bahkan mengejutkan mentornya, Imam Zakaria.
“Awalnya saya pikir dia bercanda,” ujar Zakaria, mengingat usia Mahdi yang masih muda, seperti dikutip dari republika.com, Minggu (1/12/2024).
Baca Juga: Pemuda di Kendari Putuskan Mualaf, Temukan Ketenangan Dalam Islam
Zakaria, mentor sekaligus pembimbing Mahdi, dengan bangga menceritakan transformasi luar biasa Mahdi dari seorang mualaf menjadi seorang penghafal Al-Qur'an yang cemerlang dalam waktu singkat.
Imam Zakaria, yang memimpin masjid dekat rumah Mahdi, masih jelas mengingat kebingungan yang terpancar di wajah Mahdi saat pertama kali mengungkapkan keinginannya memeluk Islam.
Zakaria, yang penasaran dengan ketulusan Mahdi, bertanya tentang pemahamannya tentang Islam. Mahdi, dengan penuh keyakinan, mengulang kembali keinginannya untuk memeluk agama ini.
“Dalam hati saya, saya berkata, 'Ini adalah anugerah dari Allah',” kata Zakaria.
Prosesi pengucapan dua kalimat syahadat oleh Mahdi berjalan khidmat di bawah bimbingan Zakaria. Sebagai bentuk dukungan dan simbol dimulainya kehidupan barunya sebagai seorang Muslim, Zakaria memberikan nama baru kepada Mahdi.
Di bawah bimbingan Zakaria, Mahdi mulai mempelajari huruf-huruf Arab. Langkah demi langkah, Zakaria membimbing Mahdi hingga mampu menghafal surah-surah pendek dalam Al-Qur'an. Hasilnya pun sangat membanggakan, Mahdi berhasil menghafal seperempat bagian dari Al-Qur'an.
“Saya perhatikan betapa cepatnya dia menghafal dan memahami Al-Qur’an,” kata Zakaria, menyoroti bahwa Mahdi menghafal satu halaman sehari hanya seminggu setelah pertobatannya, dikutip dari mediadakwah.id.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Gede Wudane: Mualaf yang Kini Kepala KUA di Konawe Utara
Selain mendalami Al-Qur'an, Mahdi juga meluangkan waktu untuk menghafal berbagai teks Islam lainnya, menunjukkan semangat belajar yang tinggi.
“Dia benar-benar pemuda yang unik, tidak seperti yang pernah saya lihat,” kata Zakaria, memuji dedikasi Mahdi yang luar biasa.
Sebagai tambahan informasi, King Abdulaziz International Quran Competitions merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, dan diikuti oleh para qari Al-Qur'an dari berbagai negara.
Kantor Berita Arab Saudi, SPA, melaporkan bahwa sebanyak 174 kontestan dari 123 negara berpartisipasi dalam kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Arab Saudi melalui Sekretariat Jenderal Kontes Al-Qur'an Lokal dan Internasional tahun ini. (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS