Seminggu Tak Ditemukan, Pencarian Nelayan Hilang di Buton Selatan Ditutup
Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Kamis, 03 Juli 2025
0 dilihat
Tim SAR gabungan saat menyampaikan hasil pencarian di hari ke-7 kepada keluarga korban nelayan hilang di Buton Selatan. Foto: Ist.
" Memasuki hari ke-7 pencarian nelayan yang hilang di sekitar perairan Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan, tak kunjung menemui titik terang sehingga Tim SAR menyatakan operasi pencarian ditutup "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Memasuki hari ke-7 pencarian nelayan yang hilang di sekitar perairan Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan, tak kunjung menemui titik terang sehingga Tim SAR menyatakan operasi pencarian ditutup.
Nelayan yang dinyatakan hilang atas nama Sardi (laki-laki) berusia 50 tahun. Ia tercatat sebagai warga Desa Bahari 3, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP), Amiruddin, menyatakan operasi SAR pencarian terhadap Sardi yang belum kembali dari memancing di sekitar perairan Batu Atas resmi ditutup.
Baca Juga: Pemkab Buton Gandeng Pemprov Sultra dan Bulog Jual Sembako Murah
"Ops SAR terhadap satu orang nelayan yang belum kembali dari memancing di sekitar perairan Batu Atas dinyatakan ditutup," tandasnya, Kamis (3/7/2025).
Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan pada kesatuan masing-masing. Ops SAR akan dibuka kembali apabila diketemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Amiruddin mengatakan, hari ini hingga memasuki pukul 15.30 Wita, pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Sementara kondisi cuaca saat proses pencarian berawan dan hujan ringan.
Sekadadr diketahui, pada 26 Juni 2025, Sardi berangkat memancing pukul 05.30 Wita dengan menggunakan longboat di sekitar perairan Pulau Batu Atas, yang berjarak kurang lebih 20 NM dari Pantai Bahari Buton Selatan.
Baca Juga: 66 Tahun Kabupaten Muna, Bupati Bachrun Labuta Minta Masyarakat Harus Lebih Bijaksana dan Tak Saling Menyalahkan
Namun, hingga menjelang sore hari, Sardi belum kunjung kembali ke rumah sebagaimana biasanya. Keluarganya kemudian melakukan pencarian namun hasilnya nihil. Sardi diketahui pernah terkena penyakit stroke ringan.
Pencarian Sardi melibatkan Staf Ops KPP Kendari, Pos SAR Baubau, Pos AL Baubau, Polair Buton Selatan, Polair Baubau, BPBD Busel, SROP Baubau, SROP Selaya, PMI Baubau, ABK RB 210, nelayan sekitar, dan keluarga korban.
Alat yang digunakan yakni rescue car, RIB, longboat, palsar evakuasi, palsar medis, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya. (C)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS