Hasmawati, Representasi Perempuan Tangguh: dari Kontraktor hingga Pimpinan DPRD Sulawesi Tenggara
Erni Yanti, telisik indonesia
Kamis, 03 Juli 2025
0 dilihat
Wakil Ketua DPRD Sultra, Hasmawati. Foto: Erni Yanti/Telisik
" Hasmawati adalah salah satu perempuan yang sudah terbiasa dengan kesibukan sebagai pengusaha dan kini menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara "

KENDARI, TELISIK.ID - Hasmawati adalah salah satu perempuan yang sudah terbiasa dengan kesibukan sebagai pengusaha dan kini menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.
Politisi kelahiran 1975 ini merupakan representasi perempuan tangguh yang sukses menyeimbangkan karier, keluarga, dan pengabdian kepada masyarakat.
Sebelum melangkah ke dunia politik, Hasmawati dikenal sebagai pengusaha di bidang konstruksi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua GAPENSI (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia) dan IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Sulawesi Tenggara.
Selain itu, juga pernah tergabung dalam APSAI (Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia) hingga sayap Partai Gerindra, Perempuan Indonesia Raya (PIRA).
“Saya ini basic-nya kontraktor. Sebelum di DPRD provinsi, saya sudah pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Konawe Selatan selama satu periode,” ungkap Hasmawati kepada telisik.id, Kamis (3/7/2025).
Baca Juga: Sosok Marwan Al Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza Tewas Sekeluarga Dibunuh Israel
Berstatus istri dari seorang dosen dan ibu dari dua anak (satu di antaranya telah menikah), Hasmawati kini juga telah dikaruniai seorang cucu.
Di tengah kesibukannya sebagai wakil rakyat, ia tetap memprioritaskan peran sebagai ibu rumah tangga.
“Alhamdulillah, semua bisa saya atur. Waktu untuk suami, anak, dan pekerjaan, semuanya harus seimbang,” ucapnya.
Hasmawati mengakui bahwa peran perempuan dalam politik tak hanya membuka ruang untuk emansipasi, tapi juga membawa sentuhan berbeda dalam kepemimpinan.
“Dulu saat di kabupaten, saya cukup vokal. Tapi setelah jadi pimpinan, saya lebih menurunkan tensi, lebih banyak toleransi,” tuturnya.
Ia percaya bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin tanpa kehilangan nilai-nilai keperempuanan.
“Perempuan itu enak kalau bisa cari uang sendiri. Tapi tetap jangan lupakan kodrat urus anak, hargai suami. Kuncinya, mandiri tapi tahu batas,” ujarnya.
Baca Juga: Sosok Penyanyi Viral Stecu-stecu, Heboh Adegan Tak Senonoh 1 Menit 25 Detik dengan Wanita
Sebagai pimpinan DPRD, Hasmawati tak hanya menjadikan jabatannya sebagai simbol, tetapi juga sebagai alat perjuangan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.
Ia aktif memperjuangkan isu UMKM, pemberdayaan perempuan, hingga penanganan kekerasan dalam rumah tangga.
“Perempuan itu harus tetap eksis, tampil dan berani menyuarakan hak-haknya. Tapi tentu tidak boleh melupakan tugas utama sebagai ibu rumah tangga,” katanya.
Hasmawati bertekad memperjuangkan hak perempuan dalam berbagai sektor, terutama dalam pemberdayaan ekonomi, perlindungan terhadap kekerasan, dan peningkatan kesejahteraan perempuan di Sulawesi Tenggara.
“Semoga kehadiran perempuan dalam kepemimpinan bisa membawa nuansa baru yang lebih peka, lebih peduli, dan lebih berdaya bagi sesama perempuan,” harapnya. (C)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS