Anak Jenius di Dunia, Umur 7 Tahun Sudah Lulus S3 dan Dipanggil Bill Gates

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Sabtu, 25 Desember 2021  /  2:07 pm

Balita asal Inggris, Heidi Hankins jadi anak terjenius di dunia. Foto: Repro Thesun.co.uk

KENDARI, TELISIK.ID - Beberapa orang memang telah diberikan karunia oleh Tuhan sejak lahir.

Salah satunya adalah kejeniusan dan kepintaran dari anak-anak di penjuru dunia ini. Umumnya sebelum 10 tahun mereka menunjukkan kemampuan yang sebanding dengan orang dewasa dan sangat terampil di bidang tertentu.

Maka istilah anak ajaib digunakan untuk mereka dan ada banyak anak ajaib sepanjang sejarah, dan beberapa dari mereka bahkan menjadi orang dewasa yang produktif.

Sebagian besar dari mereka telah berkontribusi secara intelektual lebih daripada yang kita lakukan sepanjang hidup.

Dikutip Jurnal Soreang dari wonderslist.com, berikut ini deretan anak ajaib paling jenius di dunia.

1. Priyanshi Somani

Priyanshi Somani adalah kalkulator manual dari India. Dia memulai perhitungan manual pada usia enam tahun.

Pada usia 11, dia adalah peserta termuda dari Piala Dunia Perhitungan Manual 2010 dan meraih gelar juara umum.

Dia adalah satu-satunya peserta yang telah melakukan akurasi 100?lam penambahan, perkalian, akar kuadrat hingga saat ini di kelima piala dunia perhitungan manual.

Dia adalah pemenang "Pogo Amazing Kids Awards 2010" dalam kategori jenius. Namanya juga ditambahkan dalam Limca Book of Guinness World Record.

2. Kim Ung Yong

Kim Ung Yong dianggap sebagai anak paling jenius di dunia. Ia lahir pada 8 Maret 1962, di Korea.

Dia telah memecahkan rekor buku Guinness dengan tingkat IQ 210.

Pada usia 4 tahun saja ia sudah memiliki kemampuan membaca bahasa Korea, Jepang, Inggris dan Jerman, juga menyelesaikan kalkulus diferensial dan integral yang rumit.

Baca Juga: Tradisi Unik Perayaan Natal, Gunakan Ornamen Kotoran Manusia

Dia adalah seorang mahasiswa tamu fisika di Universitas Hanyang dari usia 3 hingga 6 tahun.

Pada usia 7 tahun ia diundang ke Amerika oleh NASA. Dia menyelesaikan studi universitasnya, akhirnya mendapatkan gelar Ph.D. dalam fisika di Colorado State University.

Adapun program PhD merupakan gelar akademik tertinggi (S3) di perguruan tinggi yang diperoleh.

3. Arfa Karim

Arfa Karim adalah seorang mahasiswa Pakistan dan ahli komputer yang pada tahun 2004 menjadi Microsoft Certified Professional (MCP) termuda, hanya pada usia sembilan tahun.

Dia mewakili Pakistan di berbagai forum internasional termasuk Konferensi Pengembang TechEd. Dia juga menerima Penghargaan Presiden untuk Kebanggaan Kinerja.

Sebuah taman sains di Lahore-Taman Teknologi Perangkat Lunak Arfa-dinamai menurut namanya. Dia diundang oleh Bill Gates untuk mengunjungi Kantor Pusat Microsoft di AS.

Dia meninggal di rumah sakit di Lahore pada 14 Januari 2012, dalam usia 16 tahun.

4. Gregory R Smith

Lahir pada tahun 1990, Gregory Smith menghafal dan membaca buku pada usia 14 bulan dan telah terdaftar di universitas pada 10 tahun.

Ketika Gregory lulus, dia adalah orang termuda yang pernah menerima gelar master dari University of Virginia.

Pemuda ini berkeliling dunia sebagai aktivis perdamaian dan hak-hak anak dan mendapatkan Hadiah Nobel pada usia 12 tahun.

Baca Juga: Awas Denda Rp 18 Juta, Ini Pakaian Wanita yang Dilarang di Arab Saudi

Dia adalah pendiri International Youth Advocates, sebuah organisasi yang mempromosikan prinsip-prinsip perdamaian dan pengertian di antara kaum muda di seluruh dunia.

5. Jacob Barnett

Dilansir dari Brilionet, Jacob Barnett dimasukkan ke dalam kelas pendidikan khusus, tetapi dengan mudah diketahui bahwa Jake adalah anak yang lebih maju daripada teman-teman sekelasnya. Bahkan, ia adalah seorang jenius matematika.

IQ-nya adalah 170 lebih tinggi dari Albert Einstein. Pada usia 12 tahun, Jake terdaftar di Indiana University-Purdue University Indianapolis sebagai mahasiswa fulltime dan setelah lulus ia bekerja sebagai peneliti di bidang fisika tentang benda terkondensasi.

6. Heidi Hankins

Heidi Hankins saat ini berusia 4 tahun. Pada usia 2 tahun, Heidi sudah pintar berhitung, menggambar orang, membaca puisi dan membaca buku yang seharusnya diberikan pada anak usia 7 tahun.

Sekarang di usia 4 tahun yang tergolong masih balita, Heidi memiliki tingkat kecerdasaran atau IQ sebesar 159, hanya satu angka di bawah IQ yang dimiliki Albert Einstein dan Stephen Hawking yaitu 160. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali