Tradisi Unik Perayaan Natal, Gunakan Ornamen Kotoran Manusia
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Sabtu, 25 Desember 2021
0 dilihat
Ilustrasi perayaan Natal. Foto: Repro Popbela.com
" Di penjuru dunia memiliki berbagai tradisi dalam merayakan Natal yang sangat unik "
KENDARI, TELISIK.ID - Perayaan Natal adalah hari yang paling dinantikan umat Kristiani di seluruh dunia.
Pasalnya, perayaan itu untuk memperingati lahirnya Yesus Kristus yang dirayakan setiap tahunnya setiap tanggal 25 Desember.
Di penjuru dunia memiliki berbagai tradisi dalam merayakan Natal yang sangat unik setiap tahunnya.
Berikut ini 8 tradisi unik dalam perayaan hari Natal yang ada di berbagai penjuru dunia, dilansir dari Pikiranrakyat.com.
1. Tidak Membersihkan Rumah (Norwegia)
Biasanya di setiap merayakan sebuah hari raya, orang-orang akan merapikan dan membersihkan rumahnya.
Namun berbeda dengan masyarakat di Norwegia yang justru dilarang untuk membersihkan rumahnya di Hari Raya Natal.
Bahkan alat-alat kebersihan akan disimpan di tempat yang aman, hal tersebut tak lepas dari sebuah kepercayaan di sana.
Mereka percaya apabila alat-alat kebersihan tersebut terpampang ataupun digunakan, maka alat-alat tersebut akan digunakan oleh penyihir sebagai kendaraan mereka.
2. Menghias Pohon Pisang (India)
Biasanya setiap perayaan Natal akan menggunakan pohon cerama yang dihias dengan pernak pernik Natal sebagai hiasan di rumah umat Kristiani.
Namun berbeda dengan umat Kristiani di India yang menggunakan pohon pisang sebagai pohon hiasan Natal mereka.
Hal tersebut terjadi disebabkan India yang berada di iklim tropis, yang mengakibatkan sulitnya pohon cemara untuk tumbuh di sana.
3. El Caganer Si Pembuang Kotoran (Spanyol)
Biasanya orang-orang akan menggunakan hiasan yang indah untuk menghiasi rumahnya di saat perayaan Natal.
Namun berbeda dengan Spanyol yang menggunakan ornamen yang terbilang sedikit menjijikan.
Baca Juga: Awas Denda Rp 18 Juta, Ini Pakaian Wanita yang Dilarang di Arab Saudi
Ornament tersebut berbentuk seseorang yang sedang membuang hajat, yaitu terlihat seseorang yang sedang berjongkok dan lengkap bersama ornamen kotorannya.
4. Tradisi Makan Kiviak (Greenland)
Kiviak adalah makanan tradisional yang ada di Greenland terutama pada suku Inuit di Greenland.
Kaviak juga merupakan makanan yang terbuat dari beberapa burung auk yang difermentasi di dalam kulit anjing laut selama 7 bulan.
5. Patung Kambing (Swedia)
Dilansir dari Antara.com, setiap Natal di kota Gavle, Swedia, orang-orang mendirikan Gavle Goat atau Kambing Gavle, patung kambing raksasa yang terbuat dari jerami.
Kisah Gavle Goat dimulai pada 1966 ketika muncul ide untuk merancang kambing jerami raksasa dengan tujuan untuk menarik pelanggan ke toko-toko dan restoran di kota bagian selatan. Kambing besar itu ditempatkan di Castle Square di Gavle.
Baca Juga: Ada Loker Jadi Astronot, Syaratnya Mudah Tak Perlu Jadi Ilmuwan Roket
Sejak itu, Gavle Goat telah menjadi simbol Natal yang ditempatkan di tempat yang sama setiap tahunnya dan berhasil masuk ke Guinness Book of Records pada 1985 sebagai kambing jerami terbesar di dunia
6. Letakkan Sepatu di Jendela (Islandia)
Salah satu tradisi Natal di Islandia yang paling menyenangkan adalah tradisi meletakkan sepatu di jendela.
Pada malam sebelum 12 Desember, anak-anak di Islandia akan meletakkan sepatu mereka di jendela agar sinterklas dapat meninggalkan hadiah di sana.
Sepatu tersebut dibiarkan tetap di ambang jendela sampai malam Natal. Jika anak-anak berperilaku baik, mereka akan menerima hadiah berupa permen atau mainan kecil. Namun jika nakal, mereka akan mendapatkan kentang busuk di sepatu mereka. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali