Capaian Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Kendari Baru 15,12 Persen

Jumat, 04 Februari 2022  /  2:37 pm

Suntik vaksin pada anak usia 6-11 tahun di salah satu sekolah di Kota Kendari. Foto: Apriliana Suriyanti/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Capaian vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6 hingga 11 tahun di Kota Kendari baru menyentuh 5.649 anak atau 15,12 persen.

Padahal, target penerima vaksin berjumlah 34.793 anak. Kekhawatiran para orang tua untuk mengikutsertakan anak-anaknya dalam program vaksinasi anak merdeka masih menjadi alasan rendahnya capaian vaksinasi tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur mengatakan, hingga saat ini pemerintah kota terus berupaya meyakinkan para orang tua lewat pendekatan persuasif.

"Pendekatan persuasif ini kita lakukan melalui teman-teman di sekolah untuk dijelaskan betapa pentingnya vaksin ini bagi kesehatan anak," ungkap Makmur, Jumat (4/2/2022).

Baca Juga: Bangun Aula Serbaguna Kepemudaan, Pemkot Kendari Habiskan Anggaran Rp 620 Juta

Selain itu, sambungnya, Dikmudora juga bersinergi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari dan seluruh Puskesmas, agar tak henti-hentinya melakukan sosialisasi.

"Kami berharap di bulan Februari ini kita genjot lagi agar mencapai 10.000 bahkan 20.000-an anak," ucapnya.

Meski demikian Makmur menegaskan, tidak ada pemaksaan dan pemisahan yang akan dialami oleh para peserta didik yang telah divaksinasi dengan yang belum divaksin.

Baca Juga: Terdampar di Kali Wanggu, Lumba-Lumba Hidung Botol Akhirnya Mati

"Seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Kendari bahwa tidak ada pemaksaan, hanya kita perlu menyampaikan kepada para peserta dan orang tua bahwa vaksin ini sangat penting dan dibutuhkan untuk pembentukan kekebalan tubuh anak," jelasnya.

Di lokasi berbeda, Kepala Dinas Dinkes Kota Kendari, drg. Rahminingrum mengungkapkan, vaksinasi anak bisa dilakukan di Puskesmas ataupun di Dinas Kesehatan.

"Anak usia 6 hingga 11 tahun bisa divaksin di lokasi vaksinasi mana saja, tinggal menyebutkan asal sekolah, membawa kartu keluarga, didampingi orang tua, dan sarapan terlebih dulu," pungkasnya. (B)

Reporter: Apriliana Suriyanti

Editor: Haerani Hambali