Demo Soal BST Berakhir Bentrok, Demostran dan Polisi Luka-Luka

La Ode Arjuno Emang Sah

Reporter Wakatobi

Senin, 06 Juli 2020  /  10:14 pm

Korlap aksi, Emen La Huda yang mengalami luka di bagian pelipis kiri. Foto: Juno/Telisik.

WAKATOBI, TELISIK.ID - Aksi demonstrasi yang digelar di depan Kantor Bupati Wakatobi, pada Senin (6/7/2020), berakhir bentrok yang menyebabkan seorang pendemo dan Polisi mengalami luka.

Aksi demonstrasi tersebut digelar oleh aliansi mahasiswa yang tergabung dari lembaga Barisan Orator Mahasiswa (BOM) Kepton, Gerakan Aktifis Mahasiswa (GAM) dan Koalisi Parlemen Jalanan Wakatobi.

Aksi itu guna menuntut kejelasan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) perbulan Juni yang disinyalir baru sebagian masyarakat penerima bantuan yang menerimanya.

Peristiwa tersebut bermula saat para demonstran mencoba masuk ke dalam halaman kantor bupati, namun bersamaan ada lemparan batu dari dalam yang diduga dilakukan oleh pihak keamanan.

Akibatnya, massa aksi geram hingga terjadi saling dorong sampai saling lempar baru antara pemdemo dan pihak keamanan.

Baca juga: Bupati Muna Siapkan Sanksi Bagi Satpol PP yang Pukul Pendemo

Atas kejadian, satu orang anggota Polres Wakatobi terkena lemparan batu di bagian kepala, sementara di pihak demonstran Korlap Aksi babak belur dihajar hingga mengalami pecah di bagian pelipis kiri.

Di temui Korlap Aksi, Emen Lahuda mengatakan, bakal menempuh jalur hukum guna meminta pertanggung jawaban atas pemukuan dirinya.

"Para pelaku pemukulan bisa ditindak tegas dan dicopat dari jabatannya," harapnya.

Ditemui terpisah, Kapolres Wakatobi, AKBP Anuardi SIK menjelaskan, bakal bersikap profesional dalam menanggapi persolan tersebut.

"Kita akan proses kasus ini, siapapun yang melakukan pemukulan kita akan proses sesuai aturan," tegasnya.

Reporter: La Ode Arjuno Emang Sah

Editor: Kardin