Deretan Wanita Cantik Jual Keperawanan Termahal di Dunia, Nomor 4 Bikin Kaget
Reporter
Senin, 28 Maret 2022 / 10:46 am
KENDARI, TELISIK.ID - Zaman ini rasanya orang-orang semakin materialistis. Mereka bahkan rela melakukan berbagai cara untuk mendapatkan pundi-pundi uang dengan mudah dan cepat.
Jika para seleb Tanah Air memilih untuk menjual sensasi dengan mengobral harga diri demi eksis di dunia entertaiment, maka berbeda dengan beberapa perempuan dari berbagai negara ini.
Mereka melangkah lebih jauh untuk merengkuh pasar global dengan melelang keperawanan untuk berbagai kepentingan.
Berikut 4 wanita yang melelang keperawanan secara online dilansir dari berbagai sumber.
1. Cathy Cobblerson
Melansir Oddee.com, di tahun 2004, Cathy Cobblerson yang berasal dari Texas, AS ini menjadi perbincangan warga dunia karena telah memecahkan rekor lelang keperawanan di eBay. Perempuan berusia 24 tahun ini membanderol harga hingga 100 ribu dolar di situs iklan online tersebut.
Baca Juga: Wanita Ini Tak Sengaja Siaran Langsung Saat Berhubungan Seks, Ayahnya Ikut Nonton
2. Alina Percea
Alina Percea, gadis asal Rumania ini rela melelang keperawanannya untuk membayar gelar komputasi. Di usia 18 tahun, ia telah menerima 8,800 pound dari seorang pria Italia. Dia bahkan harus melakukan dua tes medis di Venesia untuk membuktikan bahwa dia masih perawan.
3. Raffaella Fico
Melansir Liputan6.com, model asal Italia bernama Raffaella Fico ini rela melelang keperawanannya pada tahun 2009 untuk membeli sebuah rumah di Roma dan biaya kelas aktingnya. Perempuan berusia 20 tahun ini juga bersumpah bahwa ia tidak pernah memiliki pacar.
Baca Juga: Kena Sanksi Negara Barat, Rusia Jual Minyaknya dengan Harga Sangat Murah
4. Catarina Migliorini
Seorang mahasiswa asal Brasil membuat orang kaget karena menjual keperawanannya dengan harga 780 ribu dolar di tahun 2012. Perempuan berusia 20 tahun ini bersikeras bahwa ia bukan seorang pekerja seks, namun ia hanya ingin membuat dampak positif pada dunia dengan memiliki uang untuk membangun rumah bagi keluarga miskin di tempat kelahirannya. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali