Australia Bakal Basmi Kucing Liar dengan Racun

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Sabtu, 15 Juli 2023
0 dilihat
Australia Bakal Basmi Kucing Liar dengan Racun
Kucing liar di Australia sudah dianggap sebagai hama yang membunuh banyak spesies langka. Foto: Repro Pramborsfm.com

" Pemerintah Australia berencana untuk membasmi kucing liar di negaranya dengan menebar racun "

CANBERRA, TELISIK.ID - Pemerintah Australia berencana untuk membasmi kucing liar di negaranya dengan menebar racun. Hewan tersebut dianggap sebagai hama dan menyebabkan spesies hewan langka di negeri kanguru itu mati.

Dilansir dari Pramborsfm.com, umpan racun yang akan dibuat seperti sosis yang berasal dari daging kanguru dan dibumbui rempah-rempah lemak ayam dan mengandung satu bahan kimia mematikan yakni sodium fluoroacetate.

Menurut Times, senyawa ini memang mematikan untuk kucing dan hewan karnivora lainnya, namun tidak akan membahayakan spesies asli Australia yang sudah memiliki daya tahan terhadap racun.

Selain itu, umpan lainnya mengandung butiran senyawa beracun para-amino propiophenone, yang akan ditelan kucing dan hewan karnivora pendatang secara utuh sebagai makanan terakhir mereka sebelum mati.

Dikutip dari Kompas, sebagai informasi, sebanyak 34 spesies mamalia yang hanya ditemukan di Australia telah punah akibat kehadiran kucing liar di Australia. Diperkirakan kucing liar di Australia membunuh sekitar 377 juta burung dan 649 reptil selama satu tahun.

Baca Juga: Keistimewaan Memelihara Kucing Dalam Islam dan 7 Manfaatnya Menurut Penelitian Ilmiah

Menurut Australian Wildlife Conservancy, pada 2018 peneliti menemukan bahwa kucing liar di Australia membunuh rata-rata sekitar 1 juta reptil dalam satu hari. Lalu, sekitar 316 juta burung dan 596 juta reptil juga terbunuh.

Pembasmian kucing liar ini ternyata sudah ditandatangani lebih dari 160.000 orang yang meminta pemerintah Australia membatalkan rencana tersebut, yang diinisiasi sejak tahun 2015 lalu.

Dikutip dari Beautynesia.id, solusi Australia untuk membasmi kucing liar adalah dengan menggunakan felixer grooming trap, yaitu jebakan untuk kucing semacam gel beracun.

Kucing-kucing itu kemudian akan menjilati gel yang mengenai badan mereka, di mana gel tersebut mengandung racun 1080, atau natrium fluoroasetat. Lalu, kucing tersebut akan mati karena keracunan.

Baca Juga: Mengerikan! Pria Ini Nekat Mencuri Anak Kucing dan Memakannya

Felixers akan diluncurkan sebagai bagian dari strategi lima tahun kucing liar pemerintah Australia Barat. Felixers akan ditempatkan di area dimana terdapat spesies yang terancam kelangsungan hidupnya.

Felixers bertenaga surya dan menggunakan laser dan kamera untuk mengetahui apakah hewan yang lewat adalah kucing liar atau bukan. Alat ini hanya menyemprotkan racun jika mereka memiliki bentuk dan gaya berjalan kucing. Felixers bekerja optimal di area dimana banyak kucing melewatinya, seperti garis pagar.

"Dalam ribuan tes, alat itu mampu mengidentifikasi kucing liar dengan benar dibandingkan dengan hewan asli," kata Menteri Lingkungan Australia Barat Reece Whitby. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga