Dikbud Sulawesi Tenggara Gelar Lomba Lagu Daerah Tingkat Mahasiswa

Siti Nabila

Reporter

Sabtu, 13 Juli 2024  /  10:47 am

Foto bersama dalam pembukaan Lomba Lagu Daerah Tingkat Mahasiswa se-Sulawesi Tenggara di Aula STIE 66 Kendari. Foto: Nabila/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara melalui UPTD Museum dan Taman Budaya, berkolaborasi dengan STIE 66 Kota Kendari, menggelar lomba lagu daerah tingkat mahasiswa se-Sulawesi Tenggara.

Lomba tersebut digelar di Aula STIE 66 Kota Kendari, berlangsung sejak tanggal 11 Juli hingga 13 Juli 2024 dan dibuka oleh Laudin, Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra.

Laudin menyampaikan, lomba lagu daerah tingkat mahasiswa merupakan salah satu program UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi  Sulawesi Tenggara dalam bentuk pengembangan kebudayaan yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya.

"Tahun ini kami berkolaborasi melibatkan kalangan akademi dalam hal ini mahasiswa setelah tahun lalu kami telah berkolaborasi dengan Dharma Wanita setiap ODP," jelasnya, Jumat (12/7/2024). 

Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra, Laudin, saat membuka kegiatan. Foto: Nabila/Telisik

 

Kegiatan ini sebagai upaya mensosialisasikan lagu-lagu daerah Sulawesi Tenggara, selain itu untuk meningkatkan dan mengembangkan kreativitas dan apresiasi seni di kalangan mahasiswa guna memperkaya seni budaya di Indonesia.

Baca Juga: Dikbud Sulawesi Tenggara Sukses Gelar FLS2N Jenjang SMA/MA, Talenta Muda Siap Berlaga di Nasional

Menurut Laudin, pemajuan kebudayaan merupakan tugas kita semua, dengan mencintai budaya dan bahu membahu mengembang melestarikan kebudayaan daerah.

Terakhir Laudin mengucapkan terima kasih kepada setiap pihak yang terlibat, Ketua Yayasan STIE 66 yang telah memberikan ruang, karena tanpa adanya kerja sama, kegiatan ini belum tentu terlaksana dengan baik.

Ketua pelaksana kegiatan, Angreni Balaka menyampaikan sambutannya. Foto: Nabila/Telisik

 

Sementara itu, Ketua STIE 66 Abdul Azis Muthalib menyampaikan, menjadi tuan rumah dalam pergelaran lomba lagu daerah merupakan suatu kehormatan bagi STIE 66 dan menilai perlombaan ini bagian dari kinerja perguruan tinggi sebagai kegiatan non akademik juga kata dia dapat dimanfaatkan sebagai ajang promosi pariwisata di Sulawesi Tenggara.

"Jadi ajang ini tidak hanya terbatas pada pengembangan budaya, tetapi juga sebagai media promosi pariwisata di Sulawesi Tenggara," tuturnya.

Ketua pelaksana kegiatan, Angreni Balaka mengatakan, lomba ini sebagai ajang perlombaan juga sebagai ajang silaturahmi antara perguruan tinggi dan Pemda juga sebagai sarana komunikasi seni.

Salah satu peserta tengah tampil dalam lomba lagu daerah tingkat mahasiswa se-Sulawesi Tenggara. Foto: Nabila/Telisik

 

Selanjutnya, Angreni Balaka mengatakan, sebanyak 70 peserta dari berbagai universitas di Sultra dan kriteria penilaian dewan juri pada perlombaan ini, meliputi teknik vokal, materi vokal, dan penampilan.

Baca Juga: Kembali Gelar O2SN, Dikbud Sulawesi Tenggara Target Medali Emas Semua Cabang di Tingkat Nasional

Terakhir Angreni, berharap dengan adanya ajang ini, diharapkan budaya lokal tetap lestari dan terjaga dan dapat mewujudkan masyarakat Sultra yang kreatif dan berkarakter.  

"Tentu dengan lomba lagu daerah tahun ini yang pesertanya dari mahasiswa kita harapkan bisa melahirkan penyanyi daerah yang berbakat dan sekaligus bisa mewakili Sultra pada ajang lomba lagu daerah tingkat nasional," ujar Angreni Balaka.

Turut hadir Ketua Yayasan STIE 66, para pejabat Eselon III dan IV UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra dan dewan juri perlombaan tersebut. (A-Adv)

Penulis: Siti Nabila

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS