Diresmikan Perdana, Ini Harga Penyeberangan Sawea-Labuan, Hubungkan Kabupaten Konawe Kepulauan dan Buton Utara
reporter
Sabtu, 11 November 2023 / 10:52 pm
KONAWE KEPULAUAN, TELISIK.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara, terus melakukan langkah-langkah inovatif dalam mendorong roda perekonomian.
Salah satunya, yakni Kabupaten Konawe Kepulauan yang kebagian satu unit Kapal Muatan Penumpang (KMP) Ferry Semumu, rencananya akan beropreasi melayani penumpang penyeberangan rute Sawaea-Labuan (Kabupaten Buton Utara).
Kepala Dinas Perhubungan Konawe Kepulauan, Israwan Sulpa mengatakan, hadirnya KMP Ferry Semumu berkat kerja keras pihaknya mengusulkan adanya kapal yang menunjang konektifitas daerah ke pihak PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry.
Baca Juga: Lukman Abunawas Target Rebut 3 Kursi di DPRD Konawe Kepulauan
Ia menuturkan, pengoperasian kapal ini dapat meningkatkan roda perekonomian menjadi efektif dan efisien, serta meningkatkan konektivitas dan aktsesibilitas sektor transportasi dalam bentuk penyeberangan ferry antar Kabupaten Konawe Kepulauan dan wilayah Buton Utara.
"Sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat," bebernya dalam membawakan sambutan, Sabtu (11/11/2023).
Hal itu merupakan capian target pembangunan Konawe Kepulauan, seperti yang telah diamanatkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan Nomor 9 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2021-2026 dengan visi menuju Wawonii bangkit, berkembang, kompetitif dan tangguh.
Bupati Konawe Kepulauan, Amrullah menuturkan, sehubungan dengan launching perdana Sawaea-Labuan ini merupakan berkah bagi masyarakat kepulauan. Dengan dibukanya pelabuhan penyeberangan ini akan menciptakan pertumbuhan ekonomi baru di wilayah selatan pulau Wawonii yang juga akan dirasakan multiplayer efeknya oleh seluruh masyarakat Konawe Kepulaun
"Dan Insya Allah juga masyarakat Kabupaten Buton Utara terkoneksi. Dengan akses ini, Insya Allah ini sudAh bukan daerah tujuan lagi tetapi bisa jadi daerah transit, seperti di kabupaten lainnya," tambahnya.
Pelabuhan ini sangat diperlukan, termasuk dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi yang ada di sini, seperti perikanan, pertanian dan pembangunan ekonomi lainnya.
"Konsep kredibilitas tersebut mudah-mudahan dapat meningkatkan perekonomian secara efektif maupun efisien, sisi transportasi yang perlu diketahui lintasan ini sudah dilalui, maka sekitar 3 jam waktu yang hilang," bebernya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae menuturkan, ia sebagai perwakilan rakyat di Sulaesi Tenggara mendapatkan mandat untuk meneruskan hal (penyeberangan Sawea-Labuan) tersebut.
Baca Juga: Rabat Jalan Desa Langara Indah Konawe Kepulauan Diboikot Warga, Dinilai Tak Ada Musyawarah
"Saya sebagai perwakilan rakyat akan melakukan semaksimal mungkin seperti yang ada di sini, seperti jalanan, pelabuhan, irigasi," tambahnya.
Launching penyeberangan perdana layanan rute Sawaea-Labuan (Kabupaten Buton Utara) yang menghubungkan Konawe Kepulauan dan Buton Utara pada trip perdana ini, semua penumpang akan digratiskan sesuai kesepakatan antara pihak BPTD, ASDP dan Pemda Konawe Kepulauan. Usai diresmikan, penumpang nantinya akan dikenakan tarif sebesar Rp 25 ribu per orang.
Untuk diketahui selama ini masyarakat di pulau Buton yang hendak ke Konawe Kepuluan menggunakan kapal ferry terlebih dulu harus ke Kota Kendari, karena satu-satunya lintasan ferry menuju Konawe Kepuluan yakni lintasan Kendari-Langara. (A-Adv)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS