DPRD Minta Waspada Penyebaran COVID-19 Lewat Perbatasan Sultra-Sulsel
Reporter
Jumat, 20 Maret 2020 / 9:32 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta kepada Gubernur Sultra, Ali Mazi untuk mewaspadai penyebaran COVID-19 melalui jalur perbatasan Sultra dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pengawasan tersebut perlu ditingkatkan mengingat, Sulsel sebagai Provinsi tentangga dua warganya diantranya positif terinfeksi COVID-19.
Bahkan, satu warga Sulsel dikabarkan telah meninggal dunia. Kabar duka tersebut disampikan langsung Gubenur Sulsel, Nurdin Abdullah yang mengumumkan secara resmi ada dua orang warga Sulsel yang dinyatakan positif COVID-19, satu di antaranya meninggal dunia.
Baca Juga : Gubernur Sultra: Tiga Pasien Positif Corona dari Umroh
"Satu diantara dua yang positif ini, meninggal dunia pada 5 Maret lalu saat tengah perawatan di RS Siloam, Makassar sebelum keluar hasil lab," kata Nurdin seperti dilansir di CNN Indonesia.
Menyikapi COVID-19 yang sudah mewabah di Sulsel lebih dulu dari Sultra, Wakil Ketua DPRD Sultra, Muhammad Endang SA meminta Gubernur Sultra, Ali Mazi agar berkoordinasi dengan Bupati Kolaka Utara (Kolut), Nur Rahman Umar, sebagai kepala daerah yang berbatasan langsung dengan Sulsel, agar siaga setiap saat.
Menurut Endang, Sulsel sebagai Provinsi tetangga, perlu dipertimbangkan untuk membangun sistem cegah penularan untuk memutus penyebaran COVID-19 yang dikhawatirkan dapat masuk di Sultra melaui masyarakat yang terinveksi.
"Dapat dilakukan melalui pemeriksaan suhu tubuh di perbatasan Sultra-Sulsel di trans Sulawesi," ujar Endang, Jumat (20/3/2020).
Baca Juga : Gubernur Sultra Tinjau Pasar, Stok Pangan Dipastikan Aman
Ketua DPD Partai Demokrat Sultra ini berharap, Gubernur Ali Mazi dapat segera berkoordinasi dengan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah sehingga diharapkan Penularan COVID-19 dapat diatasi.
Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin