DPRD Muna Endus Pendataan Penerima BLT tidak Tepat Sasaran

Sunaryo

Reporter Muna

Selasa, 21 April 2020  /  8:19 am

Ketua Fraksi Demokrat, Awal Jaya Bolombo saat membagikan sembako pada warga. Foto: Naryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna saat ini tengah melakukan pendataan calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Pendataan mulai dilakukan di kelurahan hingga pedesaan. Namun, DPRD mulai mengendus ada yang tidak beres dalam pendataan tersebut. Pasalnya, masih banyak warga yang belum terdata, sehingga dipastikan penyalurannya nanti tidak tepat sasaran.

Awal Jaya Bolombo, anggota DPRD Muna, mengaku sudah banyak mendapat laporan warga yang belum didata. Belum lagi, pendataan yang dilakukan tidak pernah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos).

"Ini harus diperhatikan. Seharusnya, ketika pendataan harus berkoordinasi dengan Dinsos," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Muna Terapkan Pra Karantina Wilayah

Untuk memastikan kevalidan data calon penerima BLT itu, dewan akan memanggil Dinsos. Data penerima jangan sampai tumpang tindih. Apalagi, aturannya jelas, calon penerima BLT adalah warga yang tidak mendapatkan PKH serta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

"Datanya kita akan cocokkan, sehingga tidak tumpang tindih," kata pria yang kerap disapa AJB itu.

DPRD sendiri akan mengawasi ketat penyaluran BLT nantinya, sehingga tepat sasaran. Apalagi, di tengah pandemi COVID-19 ini, masyarakat sangat membutuhkan bantuan itu dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

"Kita tetap akan lakukan monitoring," timpal Ketua Fraksi Demokrat itu.

Sekedar diketahui, masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 akan mendapatkan BLT sebesar Rp600 ribu tiap kepala keluarga selama tiga bulan dari bulan April hingga Juni.

 

Reporter: Naryo

Editor: Rani