Elite Parpol Koalisi Indonesia Maju Tanggapi Airlangga Hartarto Lepas Tahta Golkar
Reporter
Selasa, 13 Agustus 2024 / 2:39 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Sejumlah partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) turut menanggapi pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Langkah ini diambil oleh Airlangga dengan tujuan untuk menjaga keutuhan internal partai beringin serta memastikan transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke presiden terpilih, Prabowo Subianto, berjalan lancar.
Keputusan ini dinilai cukup mengejutkan oleh banyak kalangan, termasuk dari partai-partai yang tergabung dalam KIM. Pengunduran diri Airlangga ini bisa dibilang mendadak, meski sebenarnya posisi Airlangga sudah mulai digoyang sejak pertengahan 2023.
Airlangga, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, sempat mengumumkan niatnya untuk kembali maju dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar pada Desember mendatang. Airlangga percaya diri akan kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Golkar.
Namun, keputusan mendadak untuk mundur ini membuka babak baru dalam dinamika internal Partai Golkar dan tentunya mempengaruhi konstelasi politik nasional.
Koalisi Indonesia Maju merupakan koalisi yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Koalisi ini terdiri dari sejumlah partai besar seperti Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat, serta beberapa partai nonparlemen.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Mundur dari Pucuk Pimpinan Golkar Gara-Gara Pilgub?
Masing-masing partai yang tergabung dalam koalisi ini memiliki pandangan tersendiri terkait keputusan Airlangga untuk mundur. Meskipun Golkar adalah salah satu anggota utama KIM, mundurnya Airlangga tidak lantas merusak hubungan koalisi, seperti dikutip dari Tempo, Selasa (13/8/2024).
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa partainya akan berhati-hati dalam menyikapi pengunduran diri Airlangga. Dasco menyatakan bahwa dirinya baru mengetahui kabar tersebut dari media dan bahwa Gerindra masih akan mempelajari situasi ini sebelum memberikan tanggapan resmi.
“Karena menurut saya kan ini urusan internal Partai Golkar yang tentunya harus kita sikapi dengan hati-hati,” ujar Dasco.
Sementara itu, dari Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, yang menjabat sebagai Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, mengaku terkejut dengan dinamika politik yang terjadi di internal Partai Golkar.
Menurutnya, keputusan Airlangga untuk mundur sudah dipertimbangkan dengan matang dan merupakan pilihan politik yang harus dihormati.
“Sebagai partai politik mitra koalisi tentu kami terkejut dengan dinamika politik yang terjadi di internal Partai Golkar,” kata Kamhar.
Senada dengan Demokrat, PAN juga menghormati keputusan Airlangga untuk mundur dari kursi Ketua Umum Golkar. Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menegaskan bahwa apapun hasil dari dinamika internal Partai Golkar harus dihormati oleh partai lain, terutama oleh anggota KIM.
Baca Juga: Sejarah dan Deretan Pimpinan Tertinggi Golkar Sebelum Airlangga Hartarto
PAN, menurut Viva, percaya bahwa Golkar akan mampu menyelesaikan persoalan internalnya tanpa memecah belah partai. PAN dan KIM tidak akan turut campur dalam urusan internal Golkar, dengan Viva menegaskan bahwa fatsun politik harus dijunjung tinggi dalam hubungan antarpartai.
Sebelumnya diberitakan Telisik.id, dalam rekaman video yang disebarkan pada Sabtu, 10 Agustus 2024, Airlangga secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Ia menyatakan bahwa keputusannya untuk mundur telah melalui pertimbangan yang matang dan telah disepakati bersama keluarga besarnya.
Airlangga juga mengungkapkan bahwa dukungan untuk dirinya di internal Golkar sudah merata dan paripurna, namun ia memilih untuk melepaskan jabatannya demi kebaikan partai.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyatakan bahwa keputusan Airlangga ini adalah keputusan pribadi yang tidak terkait dengan tekanan dari internal partai. Doli mengungkapkan bahwa Airlangga telah melakukan musyawarah dengan keluarganya sebelum mengambil keputusan besar ini. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS