Gubernur Nusa Tenggara Timur Ingin Bocah Juara Dunia Lanjut Sekolah di Amerika
Reporter Kupang
Jumat, 10 Februari 2023 / 10:09 am
KUPANG, TELISIK.ID - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat menginginkan bocah juara dunia matematika, Caesar Archangels Hendrik Meo Thunay alias Nono, mempersiapkan diri sejak dini untuk mengenyam pendidikan tinggi terbaik di dunia, yakni Universitas Massachusetts Institute of Technology (MIT), di Kota Cambridge Boston, Amerika Serikat.
Gubernur mengaku sejak Nono viral karena memenangkan lomba matematika tingkat dunia, banyak tawaran beasiswa di sejumlah sekolah unggulan, namun Nono menolaknya. Ia lebih menginginkan agar Nono dipersiapkan untuk masuk di sekolah-sekolah terbaik di dunia.
"Memang ada tawaran beasiswa pendidikan bagi Nono untuk masuk sekolah tertentu, tapi saya bilang tidak. Kecuali orang tuanya mau ya silakan tapi kalo tanya saya, saya ingin Nono masuk sekolah di Universitas Massachusetts Institute of Technology (MIT) di kota Cambridge Boston, Amerika Serikat yang merupakan universitas teknologi terbaik di dunia," kata gubernur kepada awak media, Jumat (10/2/2023).
Menurutnya, Nono merupakan anak jenius yang menjadi aset NTT, Indonesia bahkan dunia, sehingga harus diperhatikan dan diurus serius.
Baca Juga: Bocah di Nusa Tenggara Timur Tolak Hadiah Mobil Dari Menteri Pendidikan Usai Juara Dunia Matematika
Gubernur mengingatkan orang tua dan para guru untuk terus menjaga dan mendidik Nono agar mentalitasnya tidak rusak.
"Nono telah mempunyai dasar yang baik sejak kecil, sehingga jika salah dikelola dan salah didik maka akan rusak moral, mentalitas maupun pengetahuannya," tutur gubernur.
Sementara itu Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Yosef Nae Soi mengatakan bahwa Nono telah diminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan untuk mewakili Indonesia mengikuti Olimpiade Matematika tingkat ASEAN yang akan diselenggarakan pada bulan November 2023 mendatang.
Baca Juga: Beras Bulog jadi Primadona Masyarakat
Untuk persiapan mengikuti lomba itu, kata wakil gubernur, Nono akan bertemu dengan Yohanes Surya dan akan dilatih selama 10 bulan lamanya.
Menariknya, Nono merupakan peserta termuda yang ikut kelas akselerasi lompat kelas.
"Kita bersyukur karena Nono juga ikut dipanggil mewakili Indonesia mengikuti kejuaraan dunia," kata Nae Soi. (B)
Penulis: Berto Davids
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS