Petir Sambar Tiga Pelajar saat Kegiatan Pramuka di Kolaka Utara, Satu Siswi Tewas Seketika

Muh. Risal H, telisik indonesia
Minggu, 12 Oktober 2025
0 dilihat
Petir Sambar Tiga Pelajar saat Kegiatan Pramuka di Kolaka Utara, Satu Siswi Tewas Seketika
Jenazah siswi kelas 12 SMAN 1 Baru Putih saat proses identifikasi di Puskesmas Batu Putih. Foto: Polsek Batu Putih.

" Suasana haru menyelimuti kegiatan Pramuka di Lapangan SMPN 5 Batu Putih, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Suasana haru menyelimuti kegiatan Pramuka di Lapangan SMPN 5 Batu Putih, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara, Sabtu (11/10/2025) sore.

Kegiatan yang seharusnya menjadi momen pembentukan karakter justru berubah menjadi tragedi memilukan. Tiga siswa SMAN 1 Batu Putih tersambar petir, satu di antaranya tewas mengenaskan di tempat.

Korban meninggal adalah Nur Asnih (17), siswi kelas 12 SMAN 1 Batu Putih, warga Desa Teposua, Kecamatan Pakue Utara. Ia tersambar petir saat tengah membantu merapikan perlengkapan kegiatan Pramuka di tengah guyuran hujan deras yang disertai kilat menggelegar.

Bersama dua rekannya, Arya Adi Rahman (16) dan Muh. A. Fauzan Alfarizi (18), Nur Asnih sempat bertahan di lapangan voli SMPN 5 Batu Putih meski cuaca memburuk. Namun takdir berkata lain petir menyambar dengan ganas, dan tubuh ketiganya terpental sejauh lebih dari satu meter.

Baca Juga: RSUD Buton Selatan Dinilai Bagus dan Memenuhi Standar Mutu Layanan Kesehatan

“Sambaran petir langsung mengenai tubuh Nur Asnih. Korban meninggal dunia di tempat, sedangkan dua rekannya mengalami luka dan trauma,” ungkap Kapolsek Batuputih, Ipda Muh. Aris.

Pihak medis Puskesmas Batu Putih yang menerima korban menyatakan Nur Asnih sudah tidak bernyawa saat tiba. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada luka terbuka, namun wajah hingga leher korban tampak menghitam jejak menyakitkan dari sengatan petir yang merenggut nyawanya.

Baca Juga: 9 Aset Mantan Bupati Buton Umar Samiun Disita, Tersebar di Baubau hingga Bogor dan Tangerang Selatan

Sekitar pukul 18.30 Wita, keluarga korban yang datang bersama Kepala Desa Teposua menjemput jenazah. Isak tangis pecah saat tubuh Nur Asnih dibawa pulang ke rumah duka menggunakan ambulans. Warga desa menyambut kedatangan almarhumah dengan duka mendalam.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan pihak sekolah serta panitia kegiatan.

Diketahui, kegiatan Pramuka tersebut merupakan bagian dari Penerimaan Anggota Baru Tahun 2025, yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 11–12 Oktober, di Lapangan SMPN 5 Batu Putih. (C)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga