Ini Bahaya Nyalakan AC Mobil Usai Kejemur Matahari

Nur Khumairah Sholeha Hasan

reporter

Sabtu, 07 Oktober 2023  /  8:22 pm

Memiliki kendaraan roda empat memiliki tantangan tersendiri, bukan asal pakai saja, memiliki mobil juga perlu perawatan khusus. Foto: Doktermobil.com

KENDARI, TELISIK.ID - Memiliki kendaraan roda empat memiliki tantangan tersendiri, bukan asal pakai saja, memiliki mobil juga perlu perawatan khusus. Seperti ketika mobil Anda habis terjemur di bawah sinar matahari, Anda perlu melakukan sesuatu dan tak boleh asal-asalan.

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika mobil Anda, salah satunya adalah jangan langsung menyalakan AC. Pemilik mobil patut mewaspadai udara kabin yang panas dalam keadaan tertutup karena terik matahari seperti dikutip dari Gridoto.com.

"Udara kabinsetelahmobil terjemur panas terik matahari itukotor dan tidak sehat dihirup," ucap Candra, Department Manager Service Networks, PT Denso Sales Indonesia.

Baca Juga: Manfaat Ngobrol dan Cara Bersuara Sensual, Bisa Pancing Gairah Pasangan saat Bercinta

Menurutnya panas yang masuk ke kabin membuat udara di dalamnya lembab dan sangit. Adanya material plastik panel atau karet karpet yang terpapar panas menghasilkan bau sangit kimia.

Udara yang lembab bisa darisisa bekas air atau embun AC, hingga pewangi dan parfum yang tertinggal di mobil mengalami penguapan. Udara kotor ini bisa masuk ke saluran AC disamping tidak bisa keluar bersirkulasi karena kabin tertutup rapat.

"Sewaktu mobil menyala dan AC diaktifkan dalam keadaan tertutup udara kotor ini hanya berputar di dalam kabin dan akanterhirup," terangnya dikutip dari Caping.co.id.

Salah satu cara menetralkan suhu kabin dari AC mobil yang aman setelah terjemur panas terik matahari yaitu membuka ssmua kaca jendela.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Barat Terbaik, Rating Tertinggi Sepanjang Masa Versi IMDb

"Saat masuk ke kabin, kaca jendela dibuka semua untuk membuka sirkulasi udara kabin dengan udara luar,"ungkap Hariadi, Assistant to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Setelah itu bisa nyalakan AC mobil dalam keadaan kaca jendela terbuka. Tujuannya untuk membuang hawa panas dan gas berbahaya di dalam sirkulasi AC mobil. Agar lebih aman menjaga AC mobil tetap awet, cukup nyalakan fan (kipas) tanpa perlu mengaktifkan AC.

"Jika embusan udara dari kisi AC tidak terasa panas baru menyalakan AC dan tutup jendela mobil," tambahnya. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS