Ini Makanan dan Minuman yang Mampu Bersihkan Darah Kotor
reporter
Sabtu, 08 Oktober 2022 / 10:46 am
KENDARI, TELISIK.ID - Darah adalah cairan yang terdapat dalam tubuh semua makhluk hidup (kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
Melansir orami.co.id, darah memiliki peranan penting di dalam tubuh manusia. Dalam dunia medis, ada istilah darah kotor dan darah bersih. Darah bersih adalah sel-sel darah yang mengandung oksigen untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Sementara itu, darah kotor kebalikannya, yaitu darah yang tidak mengandung oksigen atau biasa dikenal dengan deoksigenasi.
Mengutip yesdok.com, darah kotor sangat berbahaya bagi tubuh. Karena dalam darah kotor terdapat racun yang wajib dibuang oleh tubuh. Agar darah kotor tidak mengendap dalam tubuh dan menyebabkan timbulnya penyakit, Anda bisa mengeluarkannya dengan mengonsumsi makanan sehat.
Berikut makanan pembersih darah kotor yang membersihkan dan menyaring racun, dikutip dari beberapa sumber, antara lain:
1. Apel
Mengutip merdeka.com, apel kaya akan pectin, sejenis serat yang mengikat kolesterol dan metal berat dalam tubuh. Dengan begitu, apel akan membantu menghilangkan racun yang berkumpul dalam darah dan tubuh serta membersihkan sistem pencernaan.
2. Alpukat
Alpukat adalah makanan pembersih yang kaya nutrisi dan rendah kolesterol. Alpukat akan membesarkan pembuluh darah sementara menghilangkan racun yang bisa menyumbat arteri. Alpukat mengandung nutrisi yang disebut dengan glutathione. Zat ini bisa menghilangkan setidaknya 30 zat karsinogen yang berbahaya. Dengan begitu, alpukat secara tak langsung juga membantu memurnikan dan menghilangkan racun dari lever.
Baca Juga: Awas, 5 Kebiasaan Ini Bisa Memicu Pembekuan Darah
3. Bawang putih
Bawang putih memiliki sifat anti inflamasi yang berfungsi untuk membersihkan darah kotor. Selain itu, bawang putih juga mengandung antioksidan dan mineral yang mampu menurunkan kadar kolestrol jahat dari darah dan mencegah terjadinya hipertensi. Anda bisa rutin mengonsumsi bawang putih dengan menambahkannya dalam setiap masakan untuk melindungi darah dari racun.
4. Brokoli
Mengutip detik.com, jenis sayuran ini bisa membersihkan darah secara alami dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Konsumsi brokoli secara teratur membantu detoksifikasi darah dan meningkatkan sistem kekebalan karena adanya kandungan antioksidan. Selain itu, sayuran ini kaya akan vitamin C, kalsium, asam lemak omega 3 hingga glukosinolat.
5. Lemon
Air hangat yang dicampur dengan lemon bisa memecahkan lemak dalam tubuh sehingga meringankan beban pada ginjal. Vitamin dan mineral yang ada dalam lemon bisa membantu dalam mendetoks darah atau sistem tubuh secara keseluruhan.
6. Buah bit
Mengutip yesdok.com, kandungan senyawa yang terdapat dalam buah bit dapat membantu membersihkan darah. Buah bit kaya akan kandungan vitamin A, vitamin B, serta vitamin C dan asam folat. Selain membuat darah bebas dari racun, buah bit juga mengandung nitrat yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
7. Kunyit
Baca Juga: Suka Menggigit Kuku? Ini 5 Bahayanya Bagi Kesehatan
Kunyit diketahui memiliki sifat anti bakteri, anti inflamasi dan anti depresan. Di mana kandungan yang terdapat dalam kunyit tersebut dapat membantu Anda untuk mengeluarkan darah kotor dan mendetoks tubuh dari racun yang berbahaya.
8. Jahe
Wedang jahe adalah minuman yang dapat menghangatkan tubuh. Di sisi lain, jahe sangat bermanfaat untuk mencegah kanker karena sifat antiinflamsi dan anti kanker. Jahe juga berkhasiat untuk mendetoksifikasi darah dan mengeluarkan berbagai racun. Serta jahe dapat mencegah penggumpalan darah sehingga aliran darah dan pasokan oksigen ke otak dan seluruh tubuh berjalan dengan baik.
9. Ikan
Melansir endeus.tv, beberapa jenis ikan, seperti salmon, tuna dan sardin, memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang cukup tinggi. Asam lemak omega-3 juga terbukti bisa menurunkan kadar trigliserida darah dan menurunkan tekanan darah. Keduanya bisa membantu fungsi kerja hati dan ginjal.
Pada umumnya, ikan memang kaya akan protein. Namun, kalau Kamu sudah punya penyakit ginjal, sebaiknya batasi jumlah asupan makanan yang memiliki kandungan protein tinggi. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi protein bisa mendorong ginjal bekerja lebih keras. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali