Catat, Ini 5 Jenis Obat Pusing yang Ampuh
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Senin, 03 Oktober 2022
0 dilihat
Pusing kerap menyerang khususnya orang dewasa. Untuk mencegahnya, bisa dengan mengkonsumsi obat pusing. Foto: Repro rspertama.co.id
" Penyebab pusing sulit ditentukan karena biasanya tiap orang mengalami sensasi yang berbeda-beda saat merasakannya "
KENDARI, TELISIK.ID - Pusing adalah salah satu kondisi kesehatan yang sering dialami seseorang. Berbagai cara pun dilakukan untuk merendakan, termasuk minum obat pusing.
Dikutip dari halodoc.com, penyebab pusing sulit ditentukan karena biasanya tiap orang mengalami sensasi yang berbeda-beda saat merasakannya.
Biasanya pusing bukan pertanda dari suatu penyakit yang serius. Namun, tetap perlu memeriksakan diri ke dokter bila mengalami kondisi lain yang mengikuti, seperti mual apalagi pingsan.
Olehnya itu perlu untuk segera mengatasi sakit kepala yang dialami, salah satunya dengan mengkonsumsi obat.
Melansir alodokter.com, berikut beberapa pilihan obat pusing sesuai dengan penyebabnya:
1. Diuretik
Diuretik adalah obat untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine. Obat ini dapat diberikan jika pusing disebabkan oleh penyakit Meniere.
Baca Juga: Awas, Ini 4 Dampak Buruk Terlalu Banyak Rebahan
Penyakit Meniere terjadi ketika telinga bagian dalam mengalami kelainan, sehingga menimbulkan beberapa keluhan termasuk pusing dan gangguan pendengaran.
Pemberian diuretik biasanya dibarengi dengan saran untuk membatasi konsumsi garam. Contoh obat pusing berupa diuretik adalah furosemide, acetazolamide, hydrochlorothiazide, dan indapamide.
2. Antihistamin
Antihistamin dikenal sebagai kelompok obat untuk mengatasi alergi. Namun, obat ini juga dapat digunakan sebagai obat pusing yang disertai dengan mual dan muntah, seperti pusing yang disebabkan oleh mabuk perjalanan. Antihistamin mudah didapatkan di apotek tanpa memerlukan resep dokter.
Anda tidak disarankan untuk berkendara atau mengoperasikan alat berat saat mengonsumsi obat pusing ini karena dapat mengakibatkan kantuk. Antihistamin yang diberikan untuk mengatasi pusing di antaranya adalah meclizine, diphenhydramine, dan betahistine.
3. Antikolinergik
Selain sebagai obat pusing, antikolinergik juga dapat digunakan untuk mengatasi inkontinensia urine, asma, diare, hingga penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Meski banyak kegunaannya, obat ini tidak disarakankan untuk dikonsumsi oleh lansia karena dapat menurunkan fungsi kognitif. Selain itu, obat pusing ini juga dapat mengakibatkan kantuk.
Antikolinergik yang umumnya diberikan sebagai obat pusing adalah scopolamine. Obat ini tersedia dalam bentuk plester.
Baca Juga: Bahaya Gas Air Mata, dari Sesak Nafas Hingga Iritasi
4. Anticemas
Obat anticemas, seperti diazepam, lorazepam, dan alprazolam, dapat diresepkan sebagai obat pusing jika mengalami keluhan pusing yang disebabkan oleh gangguan kecemasan. Namun, penggunaan obat ini hanya diberikan di bawah pengawasan dokter.
5. Obat migrain
Jika pusing disebabkan oleh migrain, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol, ibuprofen, aspirin, dan naproxen. Kombinasi obat yang mengandung aspirin, paracetamol, dan kafein juga dinilai efektif dalam mengurangi pusing akibat migrain ringan.
Migrain juga dapat diatasi dengan berbagai obat dari kelas obat yang berbeda, seperti antidepresan, penghambat beta, selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), benzodiazepine, domperidone, atau antagonis kalsium.
Nah, itulah beberapa obat pilihan yang bisa meredakan pusing kepala. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali