Jangan Ajak Pacar ke Rumah Kos Hingga Larut Malam

Ahmad Jaelani

Reporter

Kamis, 16 Februari 2023  /  8:10 pm

Kebiasaan penghuni rumah kos yang kerap membawa pacar hingga larut malam, dikeluhkan warga akan membawa dampak negatif hingga konfilk yang tidak diinginkan. Foto: Ahmad Jaelani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Warga di kawasan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari mengeluhkan kebiasaan sejumlah mahasiswa yang kerap membawa pacar ke rumah kos di malam hari.

Hal itu menyebabkan kebisingan dan meresahkan lingkungan sekitar. Ketua RT setempat, Mursalin mengatakan, kebiasaan tersebut sudah menjadi keluhan warga selama beberapa bulan terakhir.

Banyak mahasiswa yang membawa pacar ke rumah kos mereka dan melakukan aktivitas yang mengganggu ketertiban lingkungan.

Baca Juga: Olahraga Jet Ski jadi Hobi Baru Warga Kendari

"Kami sudah mengingatkan para mahasiswa untuk membatasi waktu berkunjung hingga pukul 11 malam. Namun, masih ada beberapa yang mengabaikan himbauan kami," kata Mursalin, Kamis (16/2/2023).

Selain mengganggu ketertiban lingkungan, area tersebut juga rawan terjadinya konflik. Hal ini membuat warga semakin khawatir dengan adanya kebiasaan yang tidak diinginkan tersebut.

Salah satu mahasiswa, MM (23) yang kerap membawa pacar ke rumah kosnya mengatakan, mereka tidak memiliki tempat lain untuk berkumpul selain di kos-kosan. Namun, dia berjanji akan memperhatikan waktu dan membatasi aktivitas pada malam hari.

"Saya minta maaf atas ketidak nyamanan yang kami sebabkan. Kami akan memperhatikan waktu dan berusaha tidak mengganggu lingkungan sekitar," ucapnya, Kamis (16/3/2023).

Baca Juga: Sudah Tayang, Ant-Man and The Wasp: Quantumania Kuasai Jam Tayang di Dua Bioskop Kota Kendari

Sementara salah satu warga, Amir Sarila (41) berharap agar para mahasiswa dapat mematuhi aturan dan menghargai lingkungan sekitar.

Ia juga meminta bantuan dari pihak keamanan untuk mengawasi kegiatan di area tersebut, guna mencegah terjadinya konflik atau kejadian yang tidak diinginkan.

"Kami berharap situasi di sini dapat terkendali dan tidak merugikan lingkungan serta warga sekitar," ujar Amir Sarila. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS