Kanit Binmas Polsek Lasalimu Bantu Biaya Perawatan Warga Binaan Usai Melahirkan

Febriyani

Reporter

Rabu, 16 Oktober 2024  /  8:24 pm

Kanit Binmas Polsek Lasalimu Polres Buton Aiptu Mardiyanto PM tergerak hatinya membantu warga binaanya di dusun Bajo untuk di bawa ke RSUD Pasarwajo usai melahirkan. Foto: Ist

BUTON, TELISIK.ID – Sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, Kanit Binmas Polsek Lasalimu Polres Buton, Aiptu Mardiyanto PM, menunjukkan empatinya dengan membantu warga binaannya di Dusun Bajo untuk dibawa ke RSUD Pasarwajo setelah melahirkan.

Mardiyanto memfasilitasi keberangkatan warga binaannya, Wa Ani dan bayinya, ke rumah sakit karena bayi tersebut memerlukan oksigen dan perawatan intensif.

“Warga tersebut baru saja melahirkan dan kondisi bayinya harus mendapatkan perhatian medis segera,” ungkap Mardiyanto, Rabu (16/10/2024).

Baca Juga: Kisah Inspiratif dari Pulau Makassar: Penderita Maag Kronis Racik Obat Herbal Tradisional Mujarab

Wa Ani dan bayinya sempat dirawat di Puskesmas Lawele, Kecamatan Lasalimu. Namun, pihak puskesmas tidak memiliki peralatan yang memadai untuk menangani kondisi mereka. Sang bayi harus dirujuk ke RSUD Pasarwajo, sementara Wa Ani dirujuk ke Rumah Sakit Faga di Kota Baubau.

Kondisi ekonomi keluarga Wa Ani sangat memprihatinkan. Suaminya, La Toni, mengungkapkan kekhawatirannya dan meminta bantuan Mardiyanto. “Bantu saya, Pak. Saya takut ke rumah sakit karena tidak punya uang untuk biaya rumah sakit dan transportasi,” pinta La Toni.

La Toni juga menjelaskan bahwa Puskesmas Lawele merekomendasikan agar istri dan anaknya dibawa ke dua rumah sakit yang berbeda. Namun, ia diminta membayar uang transportasi yang dirasakannya sangat sulit untuk dipenuhinya.

“Saya diminta 300 ribu untuk transportasi ke RS Faga dan 800 ribu untuk membawa anak saya ke RSUD Pasarwajo. Saya tidak punya uang,” keluhnya.

Akhirnya, Wa Ani dan bayinya dirujuk ke rumah sakit yang berbeda dengan menggunakan mobil ambulans dari Puskesmas Lawele.

“Ibu (Wa Ani, red) dibawa ke RS Faga dan bayi ke RSUD Pasarwajo. Biaya transportasi ke RS Faga ditanggung 300 ribu, sedangkan biaya transportasi bayi ditanggung oleh Kepala Desa Lawele,” jelas Mardiyanto.

Baca Juga: Masyarakat Buton Diimbau Tak Terprovokasi Jelang Pilkada 2024

Meski Wa Ani memiliki BPJS, pihak rumah sakit masih mengenakan biaya tambahan untuk perawatan bayinya.

“Segala kekurangan biaya rumah sakit saya tutupi. Saya merasa memiliki kewajiban untuk menolong karena mereka adalah warga binaan saya. Alhamdulillah, kondisi bayinya baik-baik saja, tetapi harus tetap dalam kontrol dokter dan mendapatkan perawatan intensif,” kata Mardiyanto.

Tindakan ini menunjukkan komitmen Polri, khususnya personel Bhabinkamtibmas, untuk selalu hadir dan siap membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. (B)

Penulis: Febriyani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS